StarLadder i-League Invitational S3: Pembagian Grup dan Prediksi

Dua hari menjelang dimulainya Starladder i-League Invitational Season 3 sebagai rangkaian Pro Circuit pertama tahun ini, pihak penyelenggara telah mengumumkan deretan tim yang masuk dalam fase pembagian grup. Team Liquid, sang juara bertahan sekaligus jawara TI7, menghuni Grup A, ditemani oleh Mineski, Vici Gaming, dan SG e-sports. Sementara di Grup B, bercokol Newbee, compLexity Gaming, Team Secret, dan juga Natus Vincere.

GRUP

PREDIKSI

Prediksi Grup A

Menilai kekuatan dari masing-masing tim nampaknya tidak akan ada hambatan berarti untuk Team Liquid. Tanpa berniat meremehkan ketiga tim lainnya, tapi tampaknya Mineski,Vici Gaming, dan SG e-sports harus saling sikut memperebutkan tempat kedua. Performa Mineski di SEA cukup dominan dan belum terbendung dengan rekor 10 kali kemenangan sepanjang bulan September di berbagai kompetisi.

Sebenarnya, Vici Gaming juga datang dengan catatan yang tidak buruk dengan sukses menjadi penghalang bagi LGD.FY di partai final region Cina. NewBee datang sebagai tim undangan (Direct Invite) yang otomatis masuk dalam kualifikasi grup StarLadder i-League Invitational.

SG e-sports merupakan salah satu tim papan atas dari region Amerika Latin. Meskipun tampil dengan roster yang terbilang baru, tim asal Brazil ini bermain baik hingga berhasil mengikuti tiga turnamen minor dan 1 kualifikasi major.

Prediksi Grup B

Grup B bisa dikategorikan sebagai yang terberat dalam ajang StarLadder i-League Invitational kali ini. Newbee tetap difavoritkan untuk keluar sebagai juara grup namun performa dominan Team Secret di region Eropa dan bangkitnya Na’Vi bisa menjadi batu sandungan.

Sementara compLexity Gaming, meskipun mampu mengalahkan Evil Geniuses di penentuan kualifikasi Starladder namun masih kurang daya ledak yang cukup untuk mengalahkan Newbee. Bisa dipastikan persaingan di grup ini bakal sangat ketat untuk memperebutkan posisi runner-up dan posisi ke-3 nantinya.

JADWAL

Hari Pertama (12 Oktober 2017)

Di hari pertama, bakal tersaji pertandingan antara Vici Gaming dan SG e-sports. Dilanjutkan dengan partai Team Liquid versus Mineski. Partai pertama cukup menarik karena jarang sekali pertemuan tim asal Cina melawan tim Amerika Latin, sehingga sulit memprediksi hasilnya. Kalau mengukur kekuatan di atas kertas, Vici Gaming sedikit lebih diunggulkan.

Sementara Team Liquid belum banyak tampil dalam ajang kompetitif selepas menjuarai TI jadi mungkin harus menyetel kembali ke performa terbaiknya dalam ajang ini. Terlebih saat melawan Mineski yang tampil cukup perkasa di region SEA, padahal belum lama terbentuk.

Hari Kedua (13 Oktober 2017)

Keesokan harinya, pertandingan lebih sengit karena ada partai yang mempertemukan Newbee dengan compLexity Gaming, serta salah satu pertandingan paling yakni antara Team Secret versus Na’Vi.

NewBee masih menjaga kualitas permainannya setelah baru saja memastikan lolos kualifikasi DreamLeague major, namun compLexity Gaming bisa menjadi kuda hitam dalam turnamen ini dengan keberhasilan mereka mengandaskan dominasi Evil Geniuses di region Amerika Utara.

Sementara Team Secret yang dipimpin oleh kapten legendaris Puppey akan berjumpa kembali dengan rekan lamanya Dendi. Kedua tim menunjukan performa impresif selama kualifikasi. Tidak hanya Team Secret yang tampil konsisten di tiap pertandingan, Natus Vincere pun mulai menemukan performa terbaik mereka dengan tambahan pemain seperti Crystallize dan Rodjer.

Hari Ketiga (14 Oktober 2017)

Keseluruhan tim dari masing-masing grup akan bermain untuk menentukan siapa yang tersingkir dari lower bracket, sekaligus mencari tim mana pengisi slot semifinal kedua. Partai semifinal lainnya sudah terpilih berdasarkan hasil hari pertama dan kedua.

Hari Keempat (15 Oktober 2017)

Babak semifinal untuk kedua grup dimulai dan pemenangnya berhak melaju ke babak final dalam Best of Five (Bo5), untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara StarLadder i-League Invitational 2017.