[PGL Open Bucharest] Match Preview: Team Secret vs Immortals

Pertandingan kedua di PGL Minor akan segera berlangsung antara Team Secret vs Immortals (sekitar pukul 18:00 WIB). Kedua tim memiliki gaya bermain berbeda dimana Secret memiliki kecenderungan untuk bermain menyesuaikan dengan kemampuan Midone melakukan agresi, sementara Yapzor dan Fata akan melakukan rotasi-rotasi untuk memastikan Midlane dan Carry dari Secret, Ace bisa nyaman berada di lane. Sementara Puppey mengambil keputusan penting dan menjaga kendali tim agar tetap unggul.

Immortals sendiri memiliki gaya main lebih sporadis sekaligus agresif. Memiliki kecenderungan draft yang tidak biasa namun beberapa pemain memiliki hero andalan yang biasanya sudah bisa diduga tim lawan. Bila sang midlaner, QO sudah menggunakan Phantom Assassin, potensi Immortals memainkan 5 hero melee akan sangat mungkin terlihat dari riwayat pertandingan mereka yang tidak sungkan dengan draft full melee. Tapi mereka harus waspada terlebih saat posisi tertinggal karena Immortals seringkali melakukan dive yang tidak perlu.

Melihat kembali performa Secret di beberapa kualifikasi yang berakhir memuaskan serta performa mereka di StarLadder yang lumayan, nampaknya Team Secret akan sedikit diunggulkan. Namun, Immortals adalah lawan yang mampu membuat kejutan dan tak segan memanfaatkan ketidaksiapan lawan. Mereka akan bermain agresif meskipun menghadapi lawan kuat. Bila ada tim yang mampu membuat kejutan pada turnamen ini, ialah Immortals.

Secret mengantongi 100% kemenangan di bulan September dan hanya kalah 2 kali di bulan Oktober melawan Na'Vi dan Liquid. Konsistensi Secret sepertinya makin baik tiap musim, serta kedatangan Yapzor, Fata dan Ace menambahkan variasi serangan baru pada tim ini. Yapzor merupakan support 4 yang bermain brilian pada hero seperti Rubick dan Sand King. Berbeda dengan support sebelumnya, PieLieDie, yang cenderung defensive, Yapzor memiliki hero pool luas dan mampu melakukan rotasi selagi memberikan pressure dengan baik di awal game.

Fata mulai membuktikan kemampuannya sebagai offlaner meskipun terbiasa bermain di midlane. Kemampuan Fata di midlane tidak berbeda jauh dengan Midone. Kuroky bahkan sempat memuji Fata ketika bermain bersama di Liquid bahwa Fata salah satu midlaner terbaik. Namun tipikal permainan Fata yang lebih ke tempo controller dibanding mid carry menjadikannya pas untuk mengisi posisi offlane. Serupa dengan S4, Fata handal menggunakan hero-hero dengan kemampuan crowd control seperti Puck dan Magnus yang populer atau memberi space lebih kepada timnya dengan Nature Prophet.

Ace menunjukan bahwa dia bukan pemain carry biasa, dimana dirinya mampu membagi beban pressure yang biasanya ditujukan musuh ke Midone berkat kemampuannya mengeksploitasi space untuk farm dengan cepat seperti yang diperlihatkan kala ia memainkan Broodmother. Ace juga tak canggung menggunakan utility core seperti Pugna atau Necro dan membiarkan Midone yang menjadi physical dealer.

Meskipun roster Immortals sama dengan MVP.Phoenix, namun mereka banyak melakukan variasi taktik dibandingkan dulu. MP dan QO sering bertukar peran untuk mengecoh musuh sementara Forev merupakan salah satu offlaner yang cukup konsisten dengan pool hero yang cukup banyak. Febby dan Dubu merupakan duo support yang kompak dan seringkali menuangkan ide-ide mereka dalam draft yang 'out of the box'.

Pertandingan ini diprediksi akan berjalan seru dan berlangsung dengan intensitas tinggi mengingat kedua tim memiliki kecenderungan untuk agresif di awal game. Mari kita nantikan pertandingannya pada malam nanti.