[GUIDE] Pelajari Gaya Bermain dan Trik Monkey King ala Arteezy

Billy Rifki
28/10/2017 14:49 WIB
[GUIDE] Pelajari Gaya Bermain dan Trik Monkey King ala Arteezy
Google Images

Siapa yang suka main Monkey King? Hero yang kembali populer jadi carry ini memang seru memainkannya. Tapi, sejak di-balancing, build Monkey King mulai tidak jelas dan agak membingungkan. Nah, bagaimana kiatnya agar bisa makin memahami penggunaan hero satu ini? Kita bisa mempelajari gaya permainan dan trik jitu untuk Monkey King dari Artour ‘Arteezy’ Babaev (Evil Geniuses) dengan stat 69% win rate via FACEIT Pro League.

1. Jadi Carry, Ga Harus Gede-in Jingu Mastery!

Banyak yang menyangka kalau mainin MK carry itu tergantung dari tingkatan level Jingu Mastery. Ternyata ga begitu loh, Arteezy lebih milih memaksimalkan skill 2 Tree Dance, bahkan dibanding stun dahsyat Boundless Strike. Apa tujuannya? Skill tambahan MK ketika melakukan Tree Dance, yaitu Primal Spring, dipakai RTZ buat farming. Saat Tree Dance mencapai level max (level 4 = 350 damage), MK bisa clear stacks dan wave creeps dengan lebih cepat daripada menggunakan basic attack. Hal ini juga menghindari penggunaan Boundless Strike untuk flash farming, karena skill stun dari MK durasinya lama, jadi bisa sangat merugikan bila tidak siap pakai saat dibutuhkan.

2. Echo Sabre Ga Okeh, Battlefury Lebih Oyeh!

Mungkin ada yang tidak setuju dengan build MK seperti ini, tapi cermati bahwa penggunaan Battlefury di sini sebagai penambah efek damage ketika Wukong’s Command diaktifkan. Secara garis besarnya, kamu akan dapat mempercepat farm dan memperbesar kerusakan dari Ultimate nantinya. Build Battlefury juga berpengaruh pada pemilihan sepatu loh, yang mana penggunaannya bukan menambah attack speed untuk mempercepat aktivasi Jingu.

Sehingga lebih disarankan bikin Power Tread dibandingkan Phase Boots, karena attribute dari Power Tread mampu menambah attack speed sekaligus Strength sebagai kompensasi dari Echo Sabre yang ketinggalan jaman. Jangan lupa dengan Ring of Health sebagai bahan dasar dari Battlefury, yang membuat hero kamu lebih tahan di lane saat awal permainan, juga sangat berguna untuk memiliki efek regenerasi tersebut saat harus saling bertukar pukulan dengan hero lawan.

3. Diffusal Blade, Kalau Ga Mampu Battlefury!

Dalam beberapa skenario, sangat sulit untuk farm Battlefury terlebih bila sering kena gank biarpun sudah gunakan Primal Spring, sementara harus buru-buru bantu teman setim sehingga beujung panik sendiri. Kalau sampai hal demikian terjadi, pilihannya kamu bisa langsung ganti build kalian ke Diffusal Blade. Perubahan talent ini membantu kalian untuk langsung on selekas mungkin dalam pertarungan, karena murah serta agility gain item-nya meningkatkan damage dan armor.

Sekarang kalian sudah bisa mulai mencari solo kill tanpa khawatir musuh mampu kabur. Purge dari diffusal plus attack range MK yang cukup jauh bagi class melee harusnya bisa bikin kalian kill 1 hero yang lagi asyik sendirian.

4. Pemilihan Talent yang Berdampak Pol!

Kalau kalian mau jadi carry jempolan, sebaiknya memilih talent yang bisa mengeluarkan potensi damage maksimal. Sebagaimana pemilihan talent dari RTZ, yang memiliki rataan win rate tinggi, dengan detil berikut; +20 Attack Speed di level 10, +75 Jingu Mastery Damage di level 15, +40 damage di level 20, lalu +100% Boundless Strike Crit pada level 25.

Bagaimana menurut kalian? Setuju dengan build Monkey King ala Arteezy? Sampaikan pendapat dan pilihan build MK favorit kalian yah guys!

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1650
2 BetBoom Team 1556
3 Xtreme Gaming 1543
4 Tundra Esports 1539
5 CyberBonch-1 1520
6 Team Liquid 1513
7 Azure Ray 1465
8 OG 1455
9 Gaimin Gladiators 1453
10 VGJ Storm 1450