Esports

RTZ Berbagi Tips Mainkan Tiny Versi 7.07b

Billy Rifki
18/11/2017 09:25 WIB
RTZ Berbagi Tips Mainkan Tiny Versi 7.07b
dotabuff

Bila di awal patch, Tiny sempat dicibir sebagai hero pecundang dengan mengantongi winrate terburuk (hanya kisaran 35%), maka di versi 7.07b terbersit harapan baru bagi pemain pubs maupun pro player menjadikan Tiny sebagai senjata rahasia untuk menaikkan MMR ataupun strategi kejutan. Kamu bisa ucapkan terima kasih ke EG.Arteezy, karena pemain berbakat satu ini memang ahli dalam mengenali kemampuan hero dan keluarkan kapasitas terbaiknya.

Sebelum kita kasih tahu kenapa Tiny bisa jadi hero yang bagus di meta sekarang, mari kita cek lagi perubahan yang terjadi kepada Tiny, dan dampaknya.

  • Tree Grab Tidak Sebaik Efek Aghanim

Sekilas, skill ini sama saja dengan efek Aghanim dari patch sebelumnya, namun nyatanya skill ini jadi penyebab utama menurunnya winrate dan popularitas Tiny di patch 7.07. Menghilangkan Craggy Exterior plus Aghanim Scepter effect, kemudian menggantinya dengan Tree Grab. Kelemahan skill ini adalah masa pakai yang terbatas dan durasi cooldown juga cukup lama untuk skill yang harusnya bisa jadi buff seperti Empower Magnus.

Pemain menjadi kesulitan menentukan skill mana yang diprioritaskan karena Toss+Avalanche adalah combo burst andalan. Bila harus memaksimalkan Tree Grab yang memiliki 40 detik cd di level 1, maka Tiny korbankan kemampuan burst-nya untuk kemampuan farm yang sebenarnya bisa juga diatasi dengan Toss+Avalanche.

Skill ini memang bagus jadi alat farming di lane, bahkan Tiny jadi bisa menghabisi stackan di awal level. Namun ketika War terjadi, seringkali Tiny sudah menghabiskan pemakaian Tree Grab sehingga kerusakan yang dihasilkan jadi tidak optimal. Hal inilah yang menyulitkan bagi pemain untuk beradaptasi dengan gaya bermain baru Tiny.

  • Tanpa Duo Tiny-IO

Di kancah profesional, Tiny biasanya selalu dihadirkan bersama sahabat sejatinya, IO. Duet mematikan yang menawarkan kemampuan untuk melakukan gank tiba-tiba secara global, dipadukan dengan burst dari dua skill Toss+Avalanche, maka semakin besar kerusakannya. Apalagi bila ditambah Aghanim Scepter plus ultimatenya, Grow. Kehilangan Attack Speed dikompensasi oleh IO dengan Overcharge, yang juga memberi Damage reduction + Craggy exterior menjadikan Tiny hero imbalance ketika dipadukan.

Namun sekarang tidak ada lagi efek Aghanim untuk Tiny, meskipun talent IO memberi dampak Aghanim di level 15 untuk hero yang ter-Tether. Celakanya, Tiny sendirian nampaknya akan sulit burst musuh dikarenakan tambahan ketahanan yang meningkat seiring dengan tambahan level. Hero-hero INT yang sering jadi incaran utama Tiny kini memiliki tambahan magic resistance, misalnya Pugna memiliki 40% magic resistance di level 25 tanpa item. Makin banyak alasan yang membuat hero ini kesulitan untuk memenangkan game di patch 7.07.

* Tiny 7.07b ala RTZ *

Valve menyadari kecacatan Tree Grab dan segera merevisi, terutama pada skill Tree Grab. Menjadikannya flat 15 detik dari level 1 ke 4. Buff tambahannya menarik karena disertai macam-macam bonus damage tambahan. Namun masih terdapat kekurangan dari Tiny, hero ini masih sangat tergantung bantuan hero lain untuk bisa efektif.

Hal inilah yang menjadikannya cocok sebagai carry di safelane. Skill Tree Grab bisa diasumsikan layaknya Dark Pact milik Clinkz yang menambah damage untuk durasi tertentu. Dengan CD yang lebih cepat, kini Tree Grab bisa di-spam dengan lebih intens. Begitupun dua disable, toss dan Avalanche, bisa menjadi chain disable yang mematikan walaupun di awal level, asalkan ada hero lain yang membantu.

EG.RTZ menjadi contoh Tiny 7.07b terbaik yang bisa kita tiru. Merubah karakteristik Burst Tiny menjadi farm-oriented di awal game memaksimalkan Tree Grab. RTZ juga mampu memaksimalkan Toss dengan sangat baik, yakni sebagai alat untuk mengejar ataupun membalikkan musuh yang berusaha kabur. Menariknya adalah pembelian Ring of Aquila sebagai pengganti dari botol yang tidak bisa lagi di bottle crow. RTZ menggunakan item ini sebagai pengisi mana dan armor yang lebih efektif di fase laning. Hal ini krusial karena skill Tree Grab, Toss, dan Avalanche akan membutuhkan ketahanan mana.

Sange & Yasha pun menjadi itemisasi yang baik untuk menambah movement speed dan ketahanan Tiny. Dilengkapi Assault Cuirass + Shiva untuk memperkuat Tiny sekaligus meningkatkan kemampuannya menghancurkan objektif. Sebagai carry, Tiny nampaknya tidak memerlukan Blink Dagger karena perubahan gameplay Tiny yang bukan lagi menjadi Burst, dan seringkali melakukan gank. Kini Tiny akan fokus di lane, farm lalu menghancurkan objektif selagi menjadi tank di depan.

Buat kamu yang gemar menggunakan Tiny, harus latihan dulu supaya bisa beradaptasi dengan gaya bermain barunya. Bermodalkan gameplay baru sudah bisa membalikan winrate Tiny hampir sama dengan winrate sebelum 7.07, yakni di kisaran 45%.

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434