Esports

Momen Tak Terlupakan, 'Hentakan 10 Menit' dari Alliance

Billy Rifki
05/12/2017 14:40 WIB
Momen Tak Terlupakan, 'Hentakan 10 Menit' dari Alliance
google, youtube

Lazimnya, dalam satu pertandingan DOTA 2 akan menghabiskan durasi sekitar 30-40 menit. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa dinamika dalam game menghasilkan durasi lebih singkat atau mungkin lebih lama. Seyogianya, tiap tim akan butuh waktu penetrasi untuk mengumpulkan item penting dan meningkatkan level sampai mencapai level 6 dimana skill ultimate hero sudah terbuka. Fase ini dikategorikan tahapan early game, antara menit 00:00 sampai kira-kira menit 15:00. Kemudian masuk fase mid game dimana intensitas pertarungan kian meningkat, hingga late game ketika kedua tim mulai mengarah ke main obyektif yakni ancient.

Namun ada satu perkecualian atau sebuah anomali yang akhirnya menjadi salah satu momen tak terlupakan bagi seluruh fans DOTA 2 hingga kini. Manakala tim dalam pertandingan resmi (turnamen) bisa diselesaikan satu match selagi masih fase early, tepatnya hanya butuh waktu sekitar 7 menit. Pelakunya tidak lain adalah Alliance, sang raja split-push dan tim yang juga sukses mempopulerkan strategi rat-dota.

Pertandingannya sendiri terjadi pada tanggal 11 Juni 2003, di turnamen The RaidCall EMS Summer Season One Cup #4. Turnamen yang berlangsung beberapa bulan sebelum Alliance mengikuti The International 3, dimana mereka sukses menjadi juara (ditambah pula dengan 4 piala primer lainnya; G-1 Champions League Season 5, DreamHack Summer 2013, StarLadder StarSeries Season 6, dan Fragbite Masters 2013).

Alliance berhadapan dengan iNfernity Gaming di babak final. Usut punya usut, sebenarnya Alliance agak enggan mengikuti turnamen minor dengan hadiah kecil berkisar US$1.000, namun mereka memutuskan untuk tetap ikut dan bisa melalui babak penyisihan grup dengan mudah. TobiWan selaku caster pada turnamen itu berguyon bahwa tim sekelas Alliance dalam turnamen kecil seperti ini harusnya bisa mengalahkan lawannya dalam waktu 10 menit, setidaknya mendapatkan satu set barrack.

Tertantang atau hanya kelakar saja awalnnya, Akke, sang support dari Alliance menanggapi hal ini secara serius dan mereka menyetujui bahwa akan mengakhiri pertandingan kurang dari 10 menit. TobiWan tentu segera mengklarifikasi dan mengatakan bahwa itu hanya candaan karena menurutnya tantangan tersebut MUSTAHIL dilakukan, meskipun tim sekelas Alliance yang mencobanya.

Untuk mewujudkannya, Alliance menyiapkan hyper-push draft berkomposisikan Pugna, Leshrac, dan Nature Prophet yang mana ketiganya dikenal sebagai 'pemakan tower' handal. Sementara untuk mendukung early aggression di lane, Loda memainkan Undying ditambah dukungan mana regen dari Crystal Maiden.

Tim lawan benar-benar 'tertipu' dengan draft Alliance dan coba memanfaatkan magic oriented draft andalkan Anti-Mage, hero yang unggul melawan magic hero. Namun memiliki fase laning early yang buruk bila hadapi Undying maupun Nature Prophet. Selagi berusaha menjatuhkan tower demi tower, Alliance juga tidak mengalami satu kematian pada game ini. Terlebih S4 yang mampu menunjukan skill laning sangat baik dengan memanfaatkan wave creep untuk membantunya menghabisi Pudge dalam duel 1on1 di midlane.

Para caster masih meragukan apakah Alliance mampu menyelesaikan tantangan TobiWan, namun keraguan mereka sontak berubah memasuki menit ke-5. Alliance mulai melakukan push dengan 4 hero mendobrak tower safelane Radiant. Sementara CM bertugas menghalau Anti-Mage yang berniat membantu temannya sekaligus meningkatkan levelnya sendiri.

Ketahanan mana dari CM ditambah mekansm early dari Alliance untuk maju terus sampai masuk ke tier 3 bot tower Radiant. Pada menit 07:40, Alliance telah berhasil mendapatkan semua tower di bot lane Radiant dan hanya tersisa 1 set barrack untuk memenuhi misi mereka. Akke memastikan keberhasilan Alliance dengan Freezing Field indah sebagai penutup yang berhasil membunuh Anti-Mage dan membuat sekarat rekannya yang lain. iNfernity Gaming pun menyerah dan Alliance berhasil menyelesaikan tantangan TobiWan hanya dalam waktu 7 menit 50 detik.

Dalam pub game, strategi Alliance ini kemudian banyak diikuti oleh tim lainnya dan cukup populer terutama untuk boost MMR dengan cepat. Namun karena terlalu sering digunakan akhirnya strategi ini bisa diantisipasi oleh para pemain Pro dengan strategi-strategi fast-push baru sebagai alternatif maupun pengganti Hyper-push dari Alliance.

Kalau buat fans eSports.id, kamu bisa secepat apa menghancurkan ancient lawan?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434