Belum Beruntung, Boom.ID Hanya Rengkuh Juara Ketiga di ZOTAC Cup Premier

Satu debutan turnamen bertajuk 'ZOTAC Cup Premier' usai diselenggarakan kemarin (17/12). Bertujuan untuk memberikan wadah kompetitif bagi para gamer profesional maupun amatir DOTA 2 di Asia Tenggara, kali ini 6 negara berkesempatan tampil jadi juara baru setelah 2 hari jalani main event di Pantip Plaza Bangkok, Thailand.

Indonesia yang diwakili oleh Boom.ID, dengan performa dominan di beberapa turnamen tanah air, tampil cukup memuaskan dengan raihan juara tiga. Boom.ID mampu kuasai group stage dan terjun ke babak playoff melawan Neon.Esports, namun kemudian dikandaskan oleh GeekFam di lower bracket. Meskipun harusnya Boom.ID miliki peluang lebih besar untuk merebut gelar juara mengingat tim-tim powerhouse di Asia Tenggara tidak berpartisipasi. Amat disayangkan tapi ajang ini bisa memberi tambahan pengalaman untuk Boom.ID di ajang LAN skala internasional pada kesempatan berikutnya.

Menariknya, kedua tim yang kalahkan Boom.ID berhasil lolos ke babak puncak, dimana Neon Esports (Filipina) harus puas sebagai runner-up setelah mengakui keunggulan GeekFam (Malaysia) yang mampu juarai ZOTAC Cup setelah lalui jalan panjang via lower bracket. GeekFam bawa pulang trofi juara ZOTAC Cup + US$7.000. Sementara, Neon Esports berhask hadiah uang sebesar US$3000, dan Boom.ID mengantongi hadiah US$2000 sebagai peringkat ketiga.

ZOTAC Cup telah menjadi platform kompetisi yang menghubungkan pemain amatir maupun profesional sejak 2007. ZOTAC menjadi wadah sempurna bagi tim-tim baru untuk mengasah permainan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan melalui pertandingan setiap minggunya dan dilanjutkan turnamen utama yang diadakan tiap bulan, para juara mendapat kesempatan bangun reputasi via ZOTAC Cup.

Mengawali kompetisi dengan fokus pada Warcraft 3 dan Starcraft 2, ZOTAC Cup telah menjadi bagian penting dalam komunitas game keluaran Blizzard dan rutin jadi bagian resmi penyelenggaran turnamen Blizzard. Sejauh ini, sudah ada 1500 kompetisi dan 40 final event offline yang digelar sepanjang 9 tahun perjalanan ZOTAC Cup, untuk terus memberikan keseruan dan intensitas kompetisi terbaik bagi gamer di Asia Tenggara.