Salah satu figur DOTA 2 paling favorit saat ini, wajah SirActionSlacks hampir selalu menghiasi layar stream penggemar dengan pembawaan kocaknya. Terakhir tampil sebagai panelis di ajang DreamLeague 8, Jake Kanner a.k.a SirActionSlacks ungkap bahwa pemicu keputusannya untuk berkarir di scene DOTA 2, bukanlah kemauan awal dirinya.
Gemar bermain Halo: Combat Evolved via Xbox sejak usia 12 tahun bersama teman-temannya. Hingga suatu hari, Slacks dan koleganya memutuskan untuk membuat nama alias untuk mereka, kemudian 13 jam setelahnya ...BOOM!!! Tercetuslah SirActionSlacks entah dari mana pemikirannya.
Slacks sempat menekuni Team Fortress 2 sebelum mengenal DOTA 2, yang dulu pernah dianggap game 'bodoh, culun, dan jelek'. Namun, dia memutuskan untuk tetap mencoba hingga tahun 2013 dan mulai menyadari bahwa DOTA 2 memiliki lingkungan yang keji dan sangat membebani. Para pemainnya terkenal agresif dan suka saling menyalahkan. Buat Slacks, hal ini tidak membebani dirinya dan malah ikutan nge-troll saat bermain. Slacks juga menemukan bahwa dengan menggunakan suara-suara lucu, orang yang tadinya mau bicara pedas, malah tidak jadi karena kadang terhibur dengan suaranya, terutama ketika dia mampu menirukan suara Gyrocopter dengan sangat fasih-nya.
Karena kejenakaannya menirukan suara Gyro, Slacks pun diminta oleh teman-temannya untuk merekam dan memposting aksinya saat bermain. Slacks khawatir banyak orang tidak akan menyukai hal seperti itu, dan ternyata benar karena dirinya menerima banyak respon negatif, pada awalnya. Meski begitu, ia tidak menyerah dan tetap membuat konten-konten lucu sampai akhirnya kini mulai bisa dinilai positif oleh khalayak ramai.
Suatu ketika ia mengalami gangguan teknis pada komputernya dan tidak memiliki biaya untuk memperbaikinya. Dia pun meminta sokongan dana dari para pendukungnya hingga nominal sebesar US$200 untuk dibelikan power supply baru agar bisa terus membuat konten-konten lucu seputar DOTA 2. Tak disangka, patungan dana yang akhirnya terkumpul hampir menyentuh angka US$13.000.
Berkat suntikan dana ini, Slacks tidak hanya menggunakannya untuk memperbaiki komputer miliknya, namun sekaligus membeli perangkat PC yang lebih keren untuk melakukan streaming, kemudian berangkat ke ajang TI4 untuk meneror komunitas DOTA 2 di sana dengan ragam kekonyolannya. Slacks sendiri mampu berangkat ke Seattle setelah videonya yang bertajuk “I'm the Bloodseeker: My attempt at International Ticket” menang lomba 'Ticket to TI4' yang diadakan oleh SoylentPerson. Pengalamannya selama berada di event TI4 membuat dirinya yakin bahwa inilah yang akan terus dilakukannya di masa depan.
Slacks pun berhasil merebut hati para fans DOTA 2 dengan gaya pembawaan dan konten-konten jenakanya. Perjalanan karir Slacks tidak berhenti di situ, ia juga rajin menghiasi event-event besar seperti ESL ONE New York (2014 dan 2015), ESL ONE Manila, The Summit 3 & 4, dan tiga kali perhelatan The International secara berturut-turut dari TI5, serta baru-baru ini hadir di DreamLeague 8.
Slacks bahkan mendirikan sebuah agensi bernama 'Moonduck Studio' yang belum lama ini sukses mengadakan turnamen DOTA 2 berkonsep unik dengan nama Midas Mode. Namun agensi ini hanya berfokus pada liputan dan interview hal-hal yang berkaitan dengan DOTA 2. Slacks kemudian ditunjuk sebagai co-host mendampingi SUNSfan di Dota Cinema dalam kompilasi mingguan favorit komunitas DOTA 2, Fails of the Week.
Adakah fans eSports.id yang suka memperhatikan gaya kocak dari SirActionSlacks? Punya mimpi untuk menjadi seperti Jake Kanner?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |