Esports

[GUIDE] Brewmaster, Penyebar Kekacauan di Pertahanan Lawan.

Billy Rifki
30/12/2017 10:31 WIB
[GUIDE] Brewmaster, Penyebar Kekacauan di Pertahanan Lawan.
dotabuff

Brewmaster adalah karakter petarung yang mampu kacaukan formasi lawan dengan mengunci target penting sekaligus mengisolasi musuh dalam pertempuran. Kuat dan mematikan di tangan yang tepat, 'Si Tukang Mabuk' ini selalu jadi andalan tim profesional untuk mencari inisiasi solid dan keunggulan teamfight yang rapi.

Meskipun lebih sesuai dengan peran offlane, Brewmaster mampu jalankan peran sebagai mid maupun carry cukup baik. Sebagai offlane, skill Drunken Haze pegang peran penting untuk kuasai lane. Berikan efek miss dan slow kepada musuh, membuat carry lawan alami kesulitan last hit. Ditambah passive dari Drunken Brawler yang punyai dua fungsi; miss chance dan crtical hit. Untuk inisiasi dan nuke, Thunder Clap jadi andalan untuk berikan damage signifikan kepada musuh, ataupun sebagai alat farm.

Keistimewaan utamanya adalah Primal Split, memecah Brewmaster menjadi 3 brewlings yang kuasai 3 elemen. Elemen api miliki burn damage dan phased movement, element tanah miliki stun dan spell immune, sedangkan elemen petir mampu ciptakan tornado untuk isolasi musuh dalam pertempuran, mampu menghilang dan miliki tambahan damage.

Memainkan hero ini membutuhkan sedikit keahlian micro terutama di saat menggunakan ultimate. Bila sudah memahami fungsi dari ketiga brewlings dan cara mengendalikannya, Brewmaster akan beri ancaman serius bagi tim lawan. Selepas dari keistimewaan ultimatenya, Brew bisa diantisipasi dengan baik oleh hero yang memiliki spesialisasi magic, disable, maupun silence. Bisa dikatakan, Brew sangat tergantung dengan Primal Split dan dalam beberapa situasi, memerlukan Black King Bar sebagai kompensasi bila ultimate cooldown. 

ITEM

Menilik dari build item yang dipatenkan oleh Gustav 'S4' Magnusson, terlihat bahwa di early game Brew membutuhkan ketahanan darah dan mana. Namun alih-alih menggunakan Soul Ring , S4 selalu prioritaskan bottle dan Ring of Basilius menuju Vladimir’s Offering.

Menariknya, dalam pemilihan sepatu, S4 menggunakan Phase Boots bila mendapat farm dalam 10 menit pertama yang tandanya S4 menginginkan permainan yang lebih agresif di lane. Beda cerita bila fase laning agak sedikit terhambat, S4 akan memilih Power Treads untuk menambah ketahanan dan attack speed. Seringkali S4 menahan boots of speed untuk utamakan Hand of Midas atau Blink Dagger lebih dahulu.

Item mewah atau situasional, Assault Cuirass bisa jadi pilihan untuk menambah kerusakan fisik dari timmu. Guna memperkuat teamfight, Shiva’s Guard menjadi pilihan ideal. Radiance juga bisa tambah efektifitas Brew yang menambah efek miss chance dari Drunken Brawler, sementara aura burn Radiance akan tetap terbawa ketika dalam efek Primal Split.

TALENT

Brew memiliki tambahan talent yang menarik dan menggiurkan. Sayang hanya bisa dipilih masing-masing satu. Di level 10, Brew bisa memilih tambahan berupa +30 damage atau +200 health, yang mana para pemain lebih menyukai opsi tambahan damage dan kantongi winrate 1,3% lebih baik dari pesaingnya. Pada level 15, pilihan lebih situasional mengingat bahwa Brew agak lemah menghadapi hero dengan serangan magic. Opsi +20% magic resistance bisa mengobatinya tanpa harus farm Hood of Defiance. Atau memilih ekstra +3 sec slow dapat membantu dalam posisi agresif.

Talent saat level 20 sangat menentukan gaya bermain Brew sepenuhnya. Bila konsisten dengan memanfaatkan ultimate, maka tambahan +1500 health ke primal split units adalah suatu keharusan. Brewlings yang semakin tanky akan membuka kesempatan untuk melakukan hal-hal beresiko tanpa khawatir kehilangan salah satu unit dengan cepat.

Sementara opsi alternatif tambahan +100 attack speed sangat baik mengkompensasi ketiadaan ultimate, menjadikan Brew seorang right-click handal dengan tambahan talent di level 25, +15% Drunken Brawler chance. Semakin sering proc critical maupun miss keluar akan membuat Brewmaster dihindari ketika ada ulti maupun tanpa ulti.

Namun, pilihan -65 sec primal split cooldown bagaimanapun sulit dilewatkan. Dengan ulti yang semakin cepat aktif, kamu tidak akan ragu bila ada war yang tiba-tiba meledak karena selalu siap dengan 'instan' ultimate.

GOOD / BAD

Seperti yang dijelaskan di atas, Brew miliki situasi laning yang baik menghadapi berbagai macam carry seperti PA, Wraith King, Troll, Faceless Void, Spectre atau hero apapun yang sangat mengandalkan right-click untuk mendapatkan last hit. Drunken Haze akan pastikan mereka melewatkan semua last hit berharga sekaligus membuat Brewmaster licin di lane dan berani bertukar pukulan.

Dalam posisi ultimate, brewling sangat bermanfaat mengejar damage dealer lawan dengan posisi terjauh. Hero macam Zeus, Sniper, Elder Titan, Enigma bisa kamu ciduk lebih awal dan isolasi dengan tornado. Sekaligus menghilangkan ancaman dari Dragon Knight atau Viper yang pastinya sulit dibunuh, karena bisa diasingkan sementara berkat kemampuan brewlings petir.

Namun, Brew agak sedikit lemah hadapi carry macam Juggernaut atau Gyro yang bisa lakukan harass dengan skill bertipe magic. Hero ilusi dan efek mana burn juga menyulitkan Brewmaster dengan mana yang minim. Phantom Lancer dan Anti-Mage jadi counter terdepan, sementara penantang menyulitkan mungkin ada di Bristleback. Selain cepat, memiliki minus armor+slow dan tak perlu banyak memukul untuk melawan Brew berkat Quill Spray yang mematikan.

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434