Esports

Pertempuran Sengit Warnai Perebutan Juara ROG Masters 2017

Billy Rifki
11/12/2017 21:28 WIB
Pertempuran Sengit Warnai Perebutan Juara ROG Masters 2017
gosugamer, joindota

Tampil dominan di Group Stage, dua tim unggulan yakni OpTic Gaming dan Empire akhirnya mentuntaskan perselisihan mereka di partai final (10/12). Kedua tim cari kesempatan untuk bangun reputasi sebelum pantas ambil bagian dalam agenda utama yakni ikut turnamen Pro Circuit. ROG Masters sendiri adalah turnamen prestisius yang sayang dilewatkan, turnamen ini memberi kesempatan bagi tim dari Asia Tenggara untuk beradu dengan tim-tim terbaik dunia untuk memperebutkan total hadiah US$235.000

Sungguh disayangkan belum ada tim asal SEA yang mampu menyaingi kedua tim unggulan yang memang sedang giat-giatnya untuk buktikan diri layak bersaing di deretan tim peraih circuit points. OpTic yang dipimpin oleh PPD, kapten veteran eks-Evil Geniuses juga juara TI5 mampu membangun tim kuat dan solid dengan arahannya, sementara Empire tipikal tim-tim CIS yang bermain agresif tidak membiarkan OpTic mengendalikan pertandingan.

GAME ONE

Kedua tim saling jual beli serangan dan tidak berpaut jauh dari skor kill. Namun OpTic-lah yang mampu pastikan Mega Creep lebih dulu. Empire tidak menyerah, walau dikepung oleh pasukan “Arcana” creeps, Empire mampu mempertahankan Ancient berkali-kali dari serangan OpTic. Memanfaatkan Refresher Shard dari Roshan, Empire all-in dan menyerahkan refresher kepada Shadow Shaman untuk langsung menghancurkan Ancient milik OpTic. Empire-pun mampu pastikan kemenangan di game pertama dengan comeback yang epic dalam waktu 65 menit.

GAME TWO

Masih dengan pertukaran serangan tinggi sejak early game, Empire mampu ungguli OpTic memasuki mid game dengan permainan cantik dari Fn dan Outworld Devourer-nya. Namun OpTic simpan bom waktu pada Medusa yang terbukti meledak di saat yang tepat. Gunakan build sedikit berbeda dengan Sange & Yasha untuk jadikan Medusa lebih tanky, ditambah buff Solar Crest dan aura dari Beast Master, Empire tak mampu menahan upaya OpTic tembus markas Empire.

GAME THREE

Empire tampak kuasai fase early dan mid dengan andalkan double combo Shadow Demon-Mirana/Luna. Namun OpTic tunjukan kesiapan strategi dalam perebutan Roshan dan berhasil curi upaya Empire berkali-kali. Zai dengan Clockwerk-nya jadi bintang pertandingan ini dengan inisiasi Hook-nya yang selalu berdampak krusial. Alami kesulitan membunuh Luna, Zai berhasil membunuh Luna sendirian memanfaatkan kelengahan saat sedang berotasi di sekitar sungai. Zai terus menerus memukau selama pertandingan membuat Empire tak berdaya dan kesulitan bermanuver dengan keterbatasan mobilitas.

GAME FOUR

Sedikit berbeda dari pertandingan sebelumnya, Empire mendominasi telak game keempat dan kali ini Zai alami laning yang berat. Harus mati sebanyak 5 kali dalam 8 menit, OpTic tertinggal skor 12-3 memasuki menit ke-9. OpTic baru bisa mengejar ketertinggalan melewati mid-game, namun itupun butuh korban, Pajkatt dengan Lone Druid mencoba mengulur waktu dengan strategi split-push dan berhasil menghancurkan tower tier 3 di mid dan bot lane Radiant. Namun terlepas dari segala upaya OpTic, Sniper Fn terlalu sakit dan tidak bisa dijangkau oleh hero dari OpTic Gaming. Hasil ini memaksa match penentuan di game kelima.

GAME FIVE

OpTic kini berganti kuasai jalannya pertandingan di early game, rotasi dari Empire gagal mendapatkan hasil ketika Rubick dan Undying gagal membunuh Lina, malah Lina mampu membalikkan keadaan dengan nuke di saat-saat terakhir. Tertinggal skor 23-10, OpTic mampu dapatkan mid barrack dan Empire belum terlihat melakukan perlawanan berarti.

Sampai pada menit ke-40 ketika kedua tim melakukan upaya smoke gank, OpTic menyusuri wilayah bot dire dan tampak unggul dengan berada di dataran tinggi, kuasai vision, dan positioning. Namun ketika peperangan pecah, formasi OpTic tercerai dan Empire mampu keluar mengungguli OpTic dengan membunuh Lifestealer dan Winter Wyvern.

War kembali pecah selang beberapa menit, dan terbukti OpTic kesulitan membunuh Medusa yang begitu tangguh dengan Eye of Skadi, Butterfly, serta BKB. Empire hanya kehilangan Medusa sementara OpTic tak menyisakan satu heropun dari peperangan tersebut. Merasa unggul, Empire berani mengetuk markas dari OpTic dan dapatkan 1 tower mid, namun OpTic mulai bangkit dan CCnC dengan Lina-nya memimpin perlawanan balik bahkan mampu membalikkan keunggulan ke tangan OpTic.

Sayangnya tidak bertahan lama, OpTic sedikit tergesa-gesa dalam menyerang dan membiarkan korban berjatuhan satu persatu. War terakhir di menit ke-64 pastikan kemenangan Empire setelah Stone Gaze Medusa mampu mengenai banyak target dari OpTic. Terpaku tak berdaya, Optic terburai dan harus merelakan perjuangan mereka dicuri oleh Empire di game kelima.

Kemenangan ini antarkan Empire untuk hadiah uang sebesar US$117.500, sementara OpTic Gaming hanya bawa pulang US$58.800.

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434