Menyusul urungnya partisipasi Mineski di ajang CORSAIR DreamLeague Season 9, otomatis hanya sisakan TNC sebagai rival utama Fnatic. Pertarungan kedua tim makin membara, pasalnya TNC sudah tiga kali pecundangi Fnatic di tiga qualifier berbeda, yakni The Bucharest Major, Dota 2 Asia Championship 2018, dan Epicenter XL. Sementara Fnatic hanya mampu amankan GESC E-Series Indonesia Minor dan DreamLeague #9.
Bertemu di babak Winners Final, perjalanan Fnatic terbilang cukup mulus. Berbanding terbalik dengan TNC yang harus terima dua kali kekalahan dari Fnatic, dengan skor identik, 1-2. Kali ini, Jacky 'EternalEnvy' Mao dan Saahil 'Universe' Arora menjawab ekspektasi fans dengan performa berani dan berkelas, bahkan menari-nari di depan muka punggawa TNC.
Menggunakan Razor sebagai carry, dan Beastmaster untuk offlane di game pertama, kemudian disusul pick tak terduga, Leshrac dan Centaur Warrunner, keduanya mengendalikan sang hero dengan pertunjukan menarik dan berbuah kemenangan. Sejak kedatangan Universe, Fnatic tampak inferior di hadapan TNC dan selalu kandas tiap berjumpa. Namun, tampaknya performa Fnatic setelah sebulan berkohesi telah mampu temukan irama terbaik untuk keluarkan potensi terbaik dari Universe dan EE-sama.
DreamLeague Season 9 adalah turnamen Minor yang jadi rangkaian Pro Circuit dari Valve. Berhadiah total $300.000USD dan 300 Circuit Points. Qualifier selanjutnya akan digelar untuk region Eropa, Amerika Utara, dan Cina, yang paling akhir. Siapakah yang akan menyusul Fnatic untuk bertanding di Stockholm, Swedia?