Dulu, sebuah tim profesional DOTA 2 bernama Clutch Gamers memiliki roster penuh asli Filipina. Sempat bangun reputasi sebagai tim yang disegani dan menjadi favorit kuat sebagai penguasa baru di ranah SEA, namun perlahan pesona tim ini luntur. Tercecer perlahan dan tertinggal oleh kebangkitan organisasi panjang umur macam Mineski, Fnatic, dan TNC. Kini, Clutch Gamers atau CG, buka lembaran baru dengan hijrah dan rekrut pemain-pemain asing.
Bukan sembarangan pemain, nama-nama baru skuad CG tergolong mentereng di pubgames dan turnamen besar, bahkan salah satunya bisa dikatakan sebagai legenda. Pertama adalah mantan offlaner dari Ad Finem, Haris 'Skylark' Zafiriou yang ditemani oleh dua pemain Yordania, Anas 'Mage-' Hirzalla, salah satu pemegang MMR 9000 sebagai midlaner, dan Mohammad Khalil Ibrahim 'AfrOmoush' Abu Aleis yaitu mantan WG.Unity di posisi support. Mereka juga didampingi support dari pemain muda Rusia eks-Rox.Xis dan Virtus.pro (VP versi 2015), Vladimir 'Yol' Basov dan terakhir dibekali pengalaman si legenda sendiri, Dominik 'Black^' Reitmeier.
Black^ sudah melanglang buana di kancah kompetisi DOTA 2 global, di antaranya bersama ViCi Gaming asal Cina, dan bahu-membahu bersama IceIceIce. Lalu, membentuk tim di SEA berjuluk Faceless, namun kerap hanya sanggup tuai sukses di kandang, Faceless pun sekedar pelengkap di saat memasuki kompetisi internasional.
Hasil pasang surut membuat Black^ memutuskan break dari dunia kompetitif. Tujuh bulan setelah berdamai dengan gejolak hatinya, Black^ kembali bersama kawanan baru di bawah panji Clutch Gamers.
Meski CG adalah organisasi asal Malaysia yang mewakili Asia Tenggara, namun basis dari tim ini akan pindah ke Eropa menyusul mayoritas pemain barunya ada di benua biru. Meski menyimpan potensi menjanjikan sebagai pesaing baru di Eropa, akan sulit bagi mereka untuk langsung berbicara banyak mengingat puluhan tim sudah siap saing dan berkohesi lebih lama dibanding CG. Nantikan kiprah kesekian dari Black^ dan kawan-kawan pada qualifier Pro Circuit selanjutnya!