Melatih Ketegaran, Pahami Duka Jadi Seorang Offlaner

Meski kenyataannya, banyak player DOTA 2 yang mengatakan hidup menjadi seorang support itu susah..please deh! Perlu dicermati dulu bahwa support itu bebas bergerak kemanapun, dan dengan backing hero lain, posisi mereka (support 4 dan 5) terjamin suplai exp dari farm bersama carry. Malah sejatinya, tugas utama seorang support paling genting hanya saat early game dengan amankan carry dan menolong mid, sementara sisanya bisa unjuk skill dengan item-item core yang tidak terlalu banyak.

Hero Offlane : Sand King, Nyx Assasin, Axe, Faceless Void, Slardar

Sulitnya...

Tahukah kamu bagaimana deritanya seorang offlaner? Sejak patch 7.xx, tunjangan bagi posisi rawan ini pun dipangkas dengan tidak adanya lagi Iron Talon ataupun Poor Man's Shield, yang kian membuat hidup offlaner makin menderita.

Offlaner akan bergerak menuju hard-lane, menghadapi dua sampai tiga pemain lawan dan tidak bisa bergerak semaunya karena maju sedikit akan dipukul mundur, pergi ke hutan malah dikejar-kejar, menunggu rune pun diserobot lawan. Lebih sakit lagi manakala tak mendapat exp dan gold serta hanya mampu melihat dari jauh, kemudian bila memutuskan untuk meninggalkan lane maka resikonya tower akan hancur, dan seketika juga rekan setim kamu dengan mudahnya berkata, “Carry lawan free farm. GG.” 

Adakah faedah menjadi seorang offlaner? Sosok offlaner yang baik itu harus berdedikasi dan wajib pahami segala aspek yang menjadi ruang lingkup tugasnya. Bukan soal macro-gameplay dan mekanik umum seperti last hit atau pull creep, namun offlaner sejati harus mengerti tentang pentingnya Creep Equilibrium.

Mudahnya, proses untuk mengganggu titik pertemuan yang terjadi antara kedua creep (radiant & dire) dengan tujuan untuk membuat creep lawan berada lebih dekat ke tower kamu. Beda halnya dengan agro creep yang berguna memancing creep lawan menyerangmu, maka creep equilibrium sebelum kedua creep bertemu.

Cara Untuk Berkembang

Bila kamu sering menyaksikan para offlaner profesional seperti IceIceIce, Khezu, atau Admiral Bulldog, maka akan terlihat bagaimana aksi mereka mendapatkan exp dan gold dari detik-detik awal. Saat menggunakan hero andalannya, Nature Prophet, maka Admiral Bulldog akan mengirim treant ke arah tower tier 3 atau lane antara tower tier 1 & 2 untuk mengganggu jalan creep dan membuat creep mengejar treant.

Hal ini menyebabkan creep sekutu lebih cepat mati karena terserang tower lawan dan kamu bisa mendapatkan exp yang cukup untuk melaju ke level dua. Di gelombang selanjutnya, creep lawan akan sampai lebih dekat ke tower kamu sehingga memungkinkan leech exp secara lebih aman.

Kumpulan Offlaner terbaik dunia: Funn1k, IceIceIce, Zai, Ohaiyo & Universe

Tentu saja, bila lawanmu paham menjaga kendali creep di lane, kamu pun akan tetap merasa kesulitan. Namun sebagai offlaner, kamu tidak perlu khawatir berada terlalu lama di level rendah ataupun tidak mendapat gold sama sekali. Terpenting adalah berusaha untuk tidak mati dan berada dalam jangkauan exp. Caranya bukan berdiam di tower atau bahasa umumnya “main aman, peluk tower saja”.

Guys, itu adalah pendekatan yang salah karena DOTA 2 memiliki jalan setapak di pinggir map dan area hutan. Berada dalam radius exp tidak hanya dengan berdiam mengumpat, namun terus bergerak dan memperhatikan pergerakan support lawan akan memberikan waktu cukup bagi para offlaner mendapat level yang cukup untuk menentukan cara farm exp serta gold lebih efektif.

Temukan Pendekatan Terbaik di Tiap Match Up

Kamu bisa mulai memasuki offlane dengan modal pertama hanya Boots agar lebih gesit dan sulit dikejar. Beli Stout Shield dan Quelling Blade juga efektif untuk beberapa hero offlane, termasuk juga pilihan populer seperti double Gauntlets of Strength menuju Soul Ring.

Kamu bisa melakukan gank tak terduga ke arah mid bila melihat support lawan berada di hard-lane menantimu. Karena mid cenderung tidak akan menduga pergerakan dari offlane yang biasanya hanya bertahan di sekitar hard-lane, atau melakukan jungle. Tahukah kamu bahwa mati pun bisa menguntungkan bagi offlaner bila berhasil mendorong creep equilibrium ke arah tower?

Pihak lawan mungkin akan dive di tower demi reset ulang titik pertemuan creep, dan bila kamu berhasil ulur waktu selama mungkin dan mengentaskan kerusakan sebanyak-banyaknya kepada creep serta mendapat exp dari umpan tower dive, maka kematian pun akan berasa menguntungkan, apalagi bila hero lawan ikut terbunuh, jadi bonus yang menyenangkan. 

Kenapa Offlaner Itu Penting?

Hero offlane adalah penyedia informasi di awal pertandingan. Mengetahui dua support lawan ada di hard-lane menandakan hero mid lawan terbuka untuk di-gank. Bila support lawan menghilang keberadaannya di safe-lane musuh, kamu punya informasi kemungkinan rotasi dari lawan atau sedang menyiapkan jebakan atau melakukan stack untuk pull di jungle camp.

Menggangu proses pull creep lawan juga penting bagi seorang offlaner, sama pentingnya dengan kesuksesan menarik neutral creep ke arah creep anda sebagai awal mendapatkan gold dan exp yang lebih reliable. Tetaplah berhati-hati terhadap manuver musuh dan jaga komunikasi.

Lalu, apakah boleh membiarkan carry lawan free farm? Tentu saja tidak, dengan memaksakan sesuatu aksi di level-level awal malah bisa berujung lawan yang semakin menjadi. Menjaga tingkat level yang sama dengan carry lawan terhitung fase laning sukses untuk seorang offlane. Bila posisi carry lawan sendiri, kamu bisa sedikit agrasif dan lakukan tekanan untuk membuat support lawan kesulitan menentukan prioritas antara menolong mid atau kembali menjaga safe-lane, karena offlane telah berani menampakan diri.

Perlu diketahui adalah jangan khawatir kamu berhadapan dengan terlalu banyak lawan atau tidak bisa farm, karena menjadi offlaner bukan tentang itu. Menjadi offlaner adalah soal mandiri, ketegaran, dan memanfaatkan sekecil apapun peluang untuk farm, mendapat exp dan bila mungkin memukul mundur carry lawan. Bermain dengan api, menentang resiko, dan bermanuver hindari serbuan musuh adalah kenikmatan menjadi offlaner.

Sudah berani jadi offlaner handal, sobat eSports.ID?