[GUIDE] Rivalitas Lion dan Shadow Shaman, Serupa Tapi Tak Sama

Aspek penting dalam permainan DOTA 2 ketika memilih komposisi sebuah tim adalah keberadaan support. Meski identik dengan atribut Intellegence, pergeseran meta yang sekarang lebih menjabarkan support 4 untuk lebih ke arah utilitas sehingga tidak harus diisi oleh para hero dengan atribut berwarna biru. Tapi keberadaan support, atau lebih tenar sebagai hard-support, wajib hukumnya, bukan hanya untuk kebutuhan ward dan kurir namun kapasitasnya menjalankan fungsi utama dari seorang support sejati.

Menilik dari meta saat ini, patch 7.XX, muncul beberapa support yang populer tidak hanya di casual games tapi juga professional scene. Misalnya, Shadow Shaman yang tak jarang jadi pilihan banyak pemain sebagai support dengan kemampuan lengkap, sebagaimana yang diharapkan dari seorang 'penopang'. Kemampuan disable, nuke, dan push sangatlah serbaguna datang dari satu hero saja. Efek lain pemilihan si dukun ini adalah kesempatan bagi suatu tim untuk bermain lebih rakus dan memilih hero utilitas lain yang bisa berdampak lebih besar di fase selanjutnya.

Alih-alih menggunakan tambahan hero support yang serupa dengan niatan untuk menambah jumlah disable atau nuke, opsi menggunakan hero utilitas seperti Clockwerk, Nyx Assasain, atau Night Stalker sebagai support berikan lebih banyak manfaat demi kebutuhan tim jangka panjang, baik itu berupa stun jarak jauh maupun keunggulan vision.

Praktisnya, Shadow Shaman biasanya dipilih sebagai sokongan lebih untuk gaya permainan push berkat Mass Serpent Ward yang bisa runtuhkan tower dengan mudah. Bahkan dengan tambahan gold yang cukup, SS menjadi inisiator mematikan berkat Shackle dan Hex. Skill terakhir bisa dikategorikan overpower karena tidak bisa lagi di-dispel, yang artinya Shadow Shaman jadi mimpi buruk bagi beberapa hero lincah plus punya kemampuan dispel semacam Slark, Ursa, Abaddon, dan Legion Commander. Fase laning SS juga mengerikan berkat basic damage yang cukup tinggi dengan durasi Shackle yang lama, walau masih di level 1.

Tambahan Refresher Shard pada kematian Roshan ketiga makin menambah daya tarik penggunaan SS demi kemenangan pasti. Lalu, bagaimana bila SS di-ban atau digunakan oleh pemain lawan?

Jangan khawatir, sebelum era SS muncul, ada satu nama support yang mencuat berkat sejumlah inisiasi krusial. Lion tidak kalah efektif dengan SS karena miliki Stun yang mampu kunci pergerakan lebih dari satu target dalam Earth Spike. Hero ini juga dibekali skill Hex, dan baru-baru ini dapat tambahan slow pada skill Mana Drain.

Amunisi Lion cukup lengkap untuk menjadi inisiator dan mengantisipasi inisiasi lawan. Dalam fase laning, Lion juga cukup berpengaruh, misalnya menghadapi offlane yang cenderung miliki mana terbatas, skill tiganya jadi alat penting untuk batasi kemampuan lawan di lane. Keunggulan Lion di early game makin menjadi-jadi saat late game terutama di beberapa skenario melawan hero dengan tipe ilusi karena kemampuan multiple mana drain  mampu menghanguskan bayangan mereka seketika.

Walau Lion kurang kemampuan push, namun kapasitas inisiasi Lion tiada duanya. Lion salah satu mimpi buruk bagi sejumlah carry Agility yang hiraukan armor tinggi karena skill ultimate miliknya yang terkenal, Finger of Death. Sesuaikan pemilihan Lion untuk kebutuhan agresif gank yang rapih dan efektif.

Berbanding lurus dengan Lion, Shadow Shaman juga memiliki nuke yang bisa diperkuat dengan talent namun keunggulannya sebagai team pusher jadi sedikit berkurang dengan pilihan untuk menguatkan skill Ether Shock ketimbang menguatkan damage Mass Serpent Ward.

Intinya, kedua support memiliki keunggulan masing-masing, meski dengan skill set yang tidak terlalu berbeda. Baik SS maupun Lion, adalah teman laning yang baik sekaligus lebih efektif dengan gameplay bermain tertentu. Hero support mana yang menurut kamu lebih baik?