Utak-Atik Format Bucharest Major, Prestasi atau Pulang Hampa!

Billy Rifki
27/02/2018 11:24 WIB
Utak-Atik Format Bucharest Major, Prestasi atau Pulang Hampa!
joindota

Mata tertuju ke Rumania  menatap Major Pro Circuit kedua musim ini, The Bucharest Major. Kembali usung kuota 16 tim, namun pihak penyelenggara putuskan sesuatu yang berbeda untuk event satu ini. Di antaranya adalah format turnamen dan jumlah apresiasi dari prizepool kepada tim peserta yang dibatasi.

Di fase grup, pihak PGL memutuskan untuk mengusung format Swiss Style, di mana ke-16 tim akan disatukan dalam satu grup namun tiap tim hanya diperuntukan bertanding sebanyak 5 kali. Tiap kemenangan atau kekalahan akan menentukan posisi dari sebuah tim (High, Mid, Low) di grup.

Tim dengan total kemenangan terbanyak dari 5 pertandingan akan bertahan dan terendah akan tersingkir. Semua pertandingan di group stage berjalan Bo1 dan tiap tim tidak akan bertemu lawan yang sama. Delapan pertandingan pembuka akan ditentukan dengan pengundian.

Tidak hanya perubahan format pertandingan, distribusi prizepool juga jadi aspek yang dirombak pada Bucharest Major. Tiga turnamen Major sebelumnya (ESL One Hamburg, DreamLeague 8 dan ESL One Katowice), posisi pertama dan terakhir mendapatkan jatah sesuai persentase yang ditentukan penyelenggara. Hal ini memastikan bahwa posisi terakhir pun  tetap mendapat insentif hadiah, tetapi tidak di Bucharest Major. Hanya 8 besar yang akan mendapat jatah prizepool dan sisanya akan pulang dengan tangan hampa.

Tentu muncul pro kontra atas keputusan satu ini, terutama bagi tim-tim yang masih dianggap kurang bersaing dan kesulitan menembus papan tengah. Bisa jadi mereka malah kehilangan dorongan untuk bermain lepas karena beban untuk menang dan mendapat bayaran sangat berat.

Belum lagi persoalan tiket yang menurut penuturan beberapa fans, tergolong mahal khususnya untuk fans lokal yang hanya memiliki pendapatan rata-rata per bulan minimal 1162RON/ $307USD/ sekitar Rp4.200.000. Sedangkan harga tiket yang di jual untuk live audience perhari dari tanggal 9 sampai 11 Maret berkisar di harga 90-110RON/ sekitar Rp325.000 untuk regular ticket dan 400-500RON/ sekitar Rp1.400.000 untuk VIP tiket.

Tiket ini terlampau cukup jauh dengan GESC Indonesia Minor mendatang yang berikan harga termurah Rp400.000/Reguler untuk akses dua hari, bahkan lebih murah ketika membeli pada Early Birds yakni hanya Rp240.000.

Akankah PGL Bucharest Major berjalan lancar sobat eSports.id?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1713
2 BetBoom Team 1541
3 CyberBonch-1 1520
4 Xtreme Gaming 1506
5 Gaimin Gladiators 1483
6 Tundra Esports 1483
7 OG 1471
8 Team Spirit 1464
9 Virtus.pro 1453
10 VGJ Storm 1450