Kabar mengenai perpindahan lokasi penyelenggaraan The International 8 akhirnya terjawab. Setelah enam tahun berbasis di tanah Amerika Serikat, kompetisi DOTA 2 paling akbar dengan rekor hadiah uang terbesar di dunia, kini para kontestan dan penggemar harus terbang sedikit ke arah utara menuju Vancouver, Kanada.
Rogers Arena, Vancouver British Colombia, tanggal 20 - 25 Agustus 2018, yang juga menjadi homebase dari tim hoki es peserta NHL, Vancouver Canucks, telah didapuk menjadi venue sakral dari gelaran The International ke-8. Kapasitas yang ditawarkan sedikit lebih luas ketimbang venue terdahulu, yakni 18.910 kursi, atau 2.000 kursi lebih banyak dibanding KeyArena, yang konon juga segera jalani proses renovasi sebagai salah satu alasan pemindahannya.
Penjualan tiket sudah dimulai sejak hari Jumat, 23 Maret 2018, dengan dua jenis tiket tersedia. Midweek tickets, dibandrol dengan harga CAD$125 atau sekitar 1,3 juta rupiah, yang akan memberi akses penonton untuk 4 hari pertama. Sementara tiket babak final dijual seharga CAD$250 / 2,6 juta rupiah untuk akses menonton babak final, 24 dan 25 Agustus.
Dari tujuh ajang TI sebelumnya, dua di antaranya digelar di Benaroya Hall dan empat kali pula singgah di KeyArena. Hanya sekali, di tahun pertamanya, The International menyambangi Jerman dan berlangsung bareng gelaran GamesCom dengan usung konsep paling sederhana, di mana para penonton hanya duduk lesehan untuk menyaksikan tim terbaik bertanding kala itu. Tentunya hal yang sangat berbeda jauh dari kemegahan yang TI sajikan dewasa ini.
Sepertinya, alasan utama perpindahan ini ada kaitannya dengan isu politik yang menyerbak sejak keputusan Presiden Donald Trump mengeluarkan kebijakan yang membatasi perizinan visa. Dengan banyaknya pemain-pemain luar Amerika Serikat yang datang tiap helatan TI, tentu akan jadi masalah sendiri bagi Valve sebagai penyelenggara.
Selain itu, alasan internal juga diungkapkan pihak KeyArena yang menyebutkan adanya rencana renovasi, namun masih terhambat dengan skandal yang menerpa penguasa setempat. Bila proses perpindahan tempat menuju Kanada berjalan lancar, hal ini bisa jadi motivasi tersendiri bagi beberapa pemain asal Kanada seperti Artour 'Arteezy' Babaev dan Jacky 'EternalEnvy' Mao, yang berasal dari sana.
Keduanya merupakan pemain besar, namun selalu terkandaskan mimpinya untuk bisa mengangkat Aegis of Champions, meskipun segala upaya dilakukan seperti berpindah-pindah tim dengan kumpulan pemain bintang. Mungkin saja efek jadi wakil tuan rumah akan melecut semangat dan permainan mereka dan bisa jadi salah satu di antaranya sukses setelah delapan tahun menanti.
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |