Ramai-ramai bertarung untuk ikutan turnamen pro Circuit terakhir, dengan label “China Dota 2 Super Major”, tim mana yang tak berharap bisa ikut kompetisi resmi Valve terakhir meskipun akan sulit kalau bermimpi dapat undangan otomatis.
Seperti biasa, laga menuju main event diawali dengan open qualifier, penyisihan terbuka bagi tim manapun untuk mencoba peruntungannya. Tim yang berhasil lalui rintangan regional akan diadu lagi dalam closed qualifier melawan tim-tim papan atas dikawasannya. Penyisihan untuk regional SEA berlangsung kemarin (12/4) dan hari ini akan dijadwalkan untuk semi-final dan final open qualifiernya.
Tim Indonesia tak ingin ketinggalan mendaftarkan diri. Beberapa diantaranya ada PG.Barrack, Rex Regum Qeon, BOOM.ID, XCN, EVOS dan TP.NND. Sayang langkah mereka kurang kompak bahkan beberapa harus ada yang terhenti di 64 besar seperti PG.BrX kala menghadapi Quid Pro Quo. BOOM.ID dan TP.NND malah jadi penghalang akhir bagi tim Indonesia lainnya yang tersisa, yakni RRQ dan EVOS + XCN (dua tim terakhir tumbang oleh TP.NND).
Langkah BOOM terpaksa berhenti pada 16 besar oleh tim bentukan QO, eks Fnatic dan MVP.Phoenix, yang sebenarnya memutuskan ‘break’ di awal tahun. Praktis hanya ada TP.NND yang tersisa dan mereka mampu bertahan hingga semi-final.
TP.NND dibebani misi balas dendam dari BOOM ketika bertemu dengan QO dan MOOA di semi-final nanti. Bila berhasil, IYD dan kolega harus ladeni antara Echo_Pog atau ETGG, yang mana keduanya bermaterikan pemain asing (ada Anathan "Ana" Pham loh guys), meski berlaga di server SEA.
Dukung terus perjuangan TP.NND yang akan berlaga pukul 16:00 WIB, semoga mereka berhasil tembus ke closed qualifier, bahkan main event Super 'Duper' Major, pada 3 - 10 Juni 2018!