Support Idaman Ini Buat Ulah dengan Cuitan Rasisme Pasca Piala Dunia

Isu rasisme kembali menerpa dunia olahraga, sayangnya si pelaku kembali dilakukan oleh atlet eSports profesional papan atas yang harusnya bisa memberi contoh dan model yang baik bagi komunitas dan penggemar.

Adalah Yazied "Yapz0r" Jaradat yang mengulang blunder fatal dari Ivan "MinD_ContRoL" Borislavov sebulan lalu dengan memposting cuitan bernada rasis. Pemicunya adalah partai final Piala Dunia antara Perancis melawan Kroasia yang berujung pada kemenangan Les Blues.

Dalam twitter yang sudah dihapusnya, Yapz0r menuliskan demikian, "Selamat Nigeria telah memenangkan Piala Dunia". Bagi penggemar sepak bola yang mengikuti perkembangannya, ataupun mereka yang hanya melihatnya secara kasat mata di layar kaca, timnas Prancis tahun ini memiliki komposisi mayoritas pemain yang bukan berasal dari keturunan asli Perancis, namun lebih banyak diisi oleh pemain kelahiran Afrika, meski mereka secara sah mengantongi kewarganegaraan Perancis dan seharusnya tidak menjadi masalah.

I want to apologise to my fans and to the community for my tweet earlier today. After watching the World Cup (cont) https://t.co/Dn4WyPOnII

— Yazied Jaradat (@YapzOrdota) July 15, 2018

Sebut saja Kante dan Sidibe yang berasal dari Mali, Umtiti yang lahir di Kamerun, serta Ousmane Dembele yang keturunan Senegal. Singkatnya, Yapz0r mengutarakan kalimat yang cukup merendahkan pemain kulit hitam dari timnas Perancis dengan menyebutnya sebagai 'Nigeria'.

Menyadari perbuatannya salah, Yapz0r segera menghapus tweet tersebut dan menyatakan permintaan maaf seraya menyesali candaannya yang kelewat batas. Tentu komunitas sudah terlanjur dikecewakan dan para profesional seperti Yapz0r harus berpikir dua kali sebelum melontarkan statement yang memancing kontroversi. Semoga perilaku rasisme dan stereotip negatif bisa benar-benar dihapuskan dari dunia olahraga baik tradisional maupun modern.

Menurut kalian, apakah tweet Yapz0r masih dalam batas bercanda atau memang sudah kelewatan?