Esports

7 Kumpulan Aksi Mencengangkan The International DOTA 2

Billy Rifki
09/08/2018 14:23 WIB
7 Kumpulan Aksi Mencengangkan The International DOTA 2
youtube, Esports.ID

Bernostalgia dengan aksi-aksi epik The International tak akan ada habisnya. Dari ribuan match DOTA 2 yang tersaji, tiap orang punya momen-momen favoritnya sendiri.

Tapi ada beberapa peristiwa ikonik dari TI terdahulu yang selalu berhasil hadirkan ketegangan dan disepakati bersama sebagai puncak kenikmatan menyaksikan The International. Apa saja momen tersebut?

- THE INTERNATIONAL 1

TI pertama adalah pintu kesempatan bagi para pemain profesional terpilih menunjukkan apa yang bisa dilakukan dalam DOTA 2 serta apa yang DOTA 2 bisa tunjukkan kepada pemain dan penonton. Meski masih dalam grafis beta, tak mempengaruhi aksi memukau yang ditampilkan gelombang generasi pertama.

Bisa dibilang TI pertama adalah tempat lahir Natus Vincere. Skuad ikonik yang kini sudah menjelma jadi legenda kerap lahirkan aksi-aksi magis nan brilian. Apalagi kegemaran mereka menggunakan hero ber-ultimate besar seperti Enigma & Tidehunter, plus Puck. Aksi di bawah misalnya yang mengorbitkan nama Dendi sebagai midlaner terbaik dunia pada masanya.

 

- THE INTERNATIONAL 2

Makin tahun berjalan, persaingan jadi jawara TI makin sulit. Tim peserta semakin kuat meski Na'Vi masih jadi salah satu unggulan berkat aksi-aksi cantik mereka. Dengan otak permainan dalam diri Puppey, yang ciptakan inovasi permainan sekaligus tontonan paling berkelas yang pernah ada dalam sejarah The International.

"The Play" sebutannya, adalah momen ketika Na'VI terperangkap dalam jebakan Invictus Gaming. Mengandalkan Song of the Siren, Vacuum, dan Ravage untuk mengunci seluruh pemain Na'Vi dalam satu lokasi kematian. Tak disangka Puppey sudah memperkirakan strategi tersebut dan melawan balik menggunakan Enigma, Rubick, dan Juggernaut.

Berkat BKB dini yang dibeli oleh LightofHeaven, serta reaksi cepat Dendi dengan Rubick-nya, malah IG yang termakan jebakan sendiri, membuat Enigma tak perlu repot-repot mencari posisi Blackhole sementara Dendi cukup cekatan mengambil Ravage untuk melumat hero-hero IG.

 

- THE INTERNATIONAL 3

Cukup banyak aksi unik terjadi di Benaroya Hall. Mulai dari euforia Bulba mengalahkan unggulan dari Cina, "Fountain Hook", dan tentunya Million Dollar Dream Coil. Namun mana yang paling mengenang di hati para pecinta DOTA 2?

Pilihan penulis jatuh pada Million Dollar Dream Coil pastinya sebagai aksi paling menegangkan di TI3, apalagi bila kamu menonton seluruh pertandingan final. Tarik ulur serangan, kelicikan AdmiralBulldog dan kelas dari seorang Gustav Magnusson menggagalkan pelarian Puppey dan Dendi sekaligus memberi Alliance gelar TI pertamanya.

 

- THE INTERNATIONAL 4

Salah satu momen paling berkelas plus menegangkan di TI4 adalah menyaksikan Mushi terkepung dan berusaha melarikan diri dari serbuan trio Evil Geniuses. Menggunakan Death Prophet yang cukup tanky, dia terciduk dalam aksi Moonlight Shadow Tidehunter, Razor, dan Ursa.

Tetap tenang, Mushi memanfaatkan celah-celah hutan untuk mengacaukan vision dari ketiga penyerang tersebut selama 30 detik. Beruntung bantuan Living Armor bisa memberi waktu yang cukup bagi Mushi melarikan diri dari pukulan terakhir Razor yang sudah menyedot ratusan damage tambahan dari Death Prophet.

 

-THE INTERNATIONAL 5

Waktunya bagi Amerika Utara bersinar. Melanjutkan tongkat estafet bocah ajaib dari Dendi yang mulai pudar, debut The International Sumail berakhir manis. Anak yang terkenal arogan namun sangat bertalenta ini jadi idola sekaligus target kecaman komunitas DOTA 2. Meski kerap tunjukan aksi berani penuh resiko, namun bukan Sumail yang curi perhatian para penggemar.

Adalah Universe dengan Earthshaker-nya ciptakan momen 6 Million Dollar Echo Slam. Cara paling menyentak untuk meruntuhkan kepercayaan diri lawan sekaligus mengunci kemenangan. Saking hebohnya, sang caster TobiWan juga diabadikan dalam chat wheel epik sebagai refleksi kekacauan yang terjadi saat itu.

 

-THE INTERNATIONAL 6

Evil Geniuses kembali terlibat dalam aksi paling menegangkan dalam sejarah The International. Dalam misi menuntaskan "the impossible comeback", EG bertahan mati-matian menghadapi gempuran mega creep plus EHOME.

Mendapatkan mega creep tak membuat EHOME tenang, komposisi hero mereka tak mungkin bisa dilucuti dalam war, namun entah kenapa para pemain EHOME rontok satu persatu dengan taktik burst damage dari EG. Kepanikan yang memuncak bikin EHOME bingung antara bertahan atau menyerang tanpa kepastian, di mana EG makin solid meski pertahanan mereka terbuka sampai akhirnya berhasil 'memungkinkan' hal yang mustahil di pikiran banyak orang saat itu.

 

- THE INTERNATIONAL 7

Publik punya ekspektasi tinggi kepada Liquid di TI ketujuh. Jadi idola sampai dilabeli pemain DOTA 2 terbaik dunia, mereka cuma kurang pengakuan simbolis yakni takhta Aegis of Champion. Keraguan itu akhirnya terjawab di tahun 2017. Pada partai final melawan Newbee, kita disuguhkan aksi "Miracle- Show".

Dengan reaksi cepat, dia menyelamatkan diri dari rentetan disable lawan, dan menyerang untuk keluarkan Omnislash pamungkas sekaligus meratakan pemain Newbee dari pertempuran. Keberanian dan ketenangan Miracle- dalam situasi sulit membuatnya sangat disukai oleh fans dan seringkali melakukan hal-hal tak terduga seperti momen satu ini.

 

The International 8 sudah di depan mata, pastinya banyak aksi epik terjadi mulai dari penyisihan hingga main event nantinya. Momen seperti apa yang bakal hadiri di TI8?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434