Duel sengit yang diharapkan antara EVOS Esports dan TNC Tigers pada final ProDota Cup#13 kemarin (8/8) ternyata tak sesuai harapan. Laga yang memperebutkan $2000 tersebut berakhir singkat untuk kemenangan mutlak tim Macan Biru.
Menyimpan keunggulan 1 poin berkat konsistensi EVOS di Upper Bracket, mereka hanya perlu 2 kemenangan lagi untuk menyabet gelar ProDota pertamanya. TNC Tigers yang gagal mengenaskan di musim #12, mengulang kisah yang sama di final kemarin.
Apa faktor kekalahan TNC Tigers? Benarkah EVOS memang punya aura berbeda bila mengikuti turnamen regional seperti ProDota dibandingkan turnamen lokal? Berdasarkan pengamatan penulis, alasan utama yang menjadi sebab kekalahan TNC Tigers adalah drafting.
Bukan rahasia bahwa TNC Tigers sangat mengandalkan InYourDream untuk memenangkan pertandingan. Hal itu yang disadari EVOS dan memberi tekanan sangat kencang ke arah IYD. Dengan kombo Nyx Assasin dan Witch Doctor, rentetan disable dan kombinasi serangan magic serta fisiknya sudah lebih dari cukup untuk membuat Rank 1 SEA jadi pesakitan di game ini.
Sekilas, di game pertama, TNC Tigers mencoba melindungi core pilihannya yakni Anti-Mage dan Wraith King berbarengan. Untuk melindungi WK, AM harus dipilih setidaknya mengurangi opsi hero pembakar mana, apalagi PL sudah dalam kategori ban. EVOS sendiri tampak sengaja membiarkan AM dipilih oleh TNC Tigers karena siap dengan jawabannya.
Guna melindungi AM, 458 sebagai drafter memilih Shadow Demon, menegasikan kemungkinan AM harus mati melawan ilusinya sendiri sekaligus jadi penyelamat dari ultimate Necrophos yang dipilih oleh EVOS demi hadapi Bristleback.
(Dominasi Mutlak EVOS Esports Atas TNC Tigers . Source: Dotabuff)
Namun luput dari pengamatan TNC Tigers, pola permainan EVOS bukan soal meng-counter hero namun berpusat pada duo supportnya yakni Vlaicu dan Whitemon. Aksi sergap Nyx Assasin menjadi teror untuk IYD yang tak tenang melakukan farm. Diiringi permainan sempurna Whitemon dengan burst perih Maledict dan Death Ward yang tak pandang bulu.
Meski butuh waktu cukup panjang untuk mengakhiri pertandingan, sekitar 40 menitan, AM tetap tak mampu membalikkan keadaan walau sudah punya BKB. Kondisi yang tertinggal cukup jauh membuat TNC Tigers harus menyerahkan game pertama.
Game kedua tak ada bedanya, karena kurang dari 25 menit saja draft dari EVOS mampu menyulitkan barisan hero TNC Tigers. IYD yang menggunakan Dragon Knight, dibuat tak berdaya oleh kegesitan Bloodseeker dari illogic. DK bahkan tak terlihat tanky di pertandingan ini. Sementara Aville kembali menguasai offlane menghadapi Omniknight dari kyxy yang sebenarnya cukup disegani. Namun kombinasi magic dan physical damage yang memadai tak bisa ditangkal semuanya oleh sang Purist.
(TNC Tigers Cenderung Jinak di Hadapan Blue Tiger, EVOS. Source : Dotabuff)
Garis besarnya, duet support dari EVOS melakukan tugasnya dengan baik, secara aktif melakukan rotasi dan menjaga lane saat dibutuhkan, keduanya juga tak banyak tertangkap serta beri kerugian tak perlu. Whitemon bahkan hanya mati sekali dari dua gamenya di babak final. Sosok aset yang bisa mengembalikan auman EVOS di puncak kejayaan DOTA 2 Indonesia.
Selamat kepada EVOS, semoga kemenangan ini memacu mereka untuk terus berprestasi. Bagi kamu yang ingin menyaksikan aksi EVOS dan tim DOTA 2 terbaik Indonesia, jangan lupa saksikan juga IESPL yang akan bergulir Jumat ini (8/9).
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |