Terekspos! 'Papa Minta Komisi', Tim eSports Jual Slot

Menjalankan bisnis eSports memang tidak mudah. Banyak tim muncul namun kemudian hilang beberapa waktu berselang. Jalur bisnis eSports seakan 'mengharuskan' tiap organisasi meraih prestasi sebanyak-banyaknya untuk mendulang uang hadiah demi kelanggengan tim miliknya.

Namun bagaimana kalau sebuah organisasi kehabisan logistik untuk menjalankan bisnisnya? Apakah bisa dibenarkan untuk mengatasinya dengan segala cara, sekalipun itu mengacuhkan nilai-nilai murni eSports itu sendiri?

This type of shadiness do not belong in esports, which is why I felt like posting these chat logs for you guys. @BlueOceanzTV pic.twitter.com/sHBghgD1Ft

— Rasmus Blomdin (@ChessieDota) September 29, 2018

Itulah yang terjadi! Kisah ini dialami oleh manajer dari Mangobay yang beralias BlueOceanz. Tim yang baru terbentuk beberapa bulan lalu ini diperkuat Garter, Bone7, Qupe, Fey dan Flash, dan menurut penuturan BlueOceanz, kabarnya akan segera bangkrut. Sebagaimana pernyataannya kepada pemain support dari The Final Tribe, Handsken.

Menjelang turnamen DOTA 2 Maincast, BlueOceanz menawarkan Handsken untuk mengisi slot Mangobay, dengan syarat memberi "komisi" kepada BlueOceanz, bila TFT berhasil memenangkan turnamen tersebut. Maincast sendiri berhadiah $80.000 dan diikuti oleh 20 tim dari Eropa dan CIS. Juara pertama mendapat kesempatan untuk membawa pulang $50.000, dan berlangsung tanggal 6-14 Oktober mendatang.

Handsken yang sejak awal tampak tak tertarik dengan ajakan BlueOceanz akhirnya mengunggah percakapan mereka dan mempublikasikannya. BlueOceanz pun menyadari kesalahannya dan berdasarkan pengakuannya kepada Vpesports, dia telah menyesal serta meminta maaf telah melakukan hal bodoh. Dia kemudian berikan alasan bahwa dirinya hanya ingin mempertahankan tim yang dibentuknya.

Meski demikian, nasi telah menjadi bubur..bahkan beberapa tokoh DOTA 2 mengutarakan kegeramannya atas upaya dari sang manajer untuk melakukan tindakan main belakang yang picik. Apakah cara yang dilakukan oleh BlueOceanz suata hal yang wajar menurut sobat eSports?