Kekhawatiran alami demam panggung pada pertandingan perdana mereka di DreamLeague Minor 10, Tigers malah ngamuk. Sisa cakaran mereka berbekas saat merobek wakil Amerika Utara, Rooons yang diperkuat salah satu caster-player kenamaan asal negeri Paman Sam, BananaSlamJamma.
Kemenangan Tigers rupanya tak terlalu mengejutkan bila melihat fakta bahwa para talents di DreamLeague seperti Sheever, SirActionSlacks, dan bahkan Admiral Bulldog ikut menjagokan Tigers untuk menang.
Game over, @tigers_dota ripped off the band-aid for @teamrooons!
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) October 29, 2018
The series continues after the break.https://t.co/sl3BSJGveF #DHDreamLeague pic.twitter.com/5v5pmiaP1a
Tigers yang lolos melalui kualifikasi Asia Tenggara tampak dominan hadapi Rooons. Meski DreamLeague Minor jadi ajang pro circuit pertama, Tigers tampak lepas dan menunjukkan reputasi mengapa mereka begitu bersinar di region SEA saat ini.
Tigers memulai pertandingan dengan penyesuaian laning yakni mengirim IYD/k'wonderkid ke atas bersama dengan 1437, sementara Ah Jit dan Terrorblade andalannya mengisi midlane melawan Invoker. Kemampuan drafting terlihat tepat sasaran di game ini. Memanfaatkan Winter Wyvern sebagai counter kombo Gyro+IO yang digunakan oleh Rooons.
Early game berjalan cukup agresif namun Rooons berhasil mengumpulkan tiga kill di awal pertandingan. Dengan agresi Gyro+IO, Tigers menanti akses ke level 6 untuk melawan balik. Benar saja, dengan ultimate andalan dari Winter Wyvern, Winters Curse, kombinasi pasangan Gyro dan IO malah berbalik mematikan untuk IO yang terbunuh oleh partner kepercayaannya.
1437 berkali-kali lancarkan serangan seperti ini dan sukses mengeliminasi IO begitu cepat sehingga kekuatan perang dari Rooons menurun drastis. Tigers pun berhasil memenangkan war dan menggedor markas Rooons tanpa mendapatkan pergolakan berarti dari BSJ dan kawan-kawan.
Lagi-lagi, pertandingan ini jadi highlight kehebatan 1437 melakukan drafting. Memancing Rooons untuk memadukan line up tanky berkat pemilihan Dazzle dan Phantom Lancer, Rooons merespon dengan Axe, Alchemist, dan Terrorblade. Persis seperti yang 1437 inginkan dan segera mengamankan Necrophos untuk counter tiga hero sekaligus. Tampak dari 1437 "mengorbankan" IYD dan dirinya sendiri untuk di-counter oleh Rooons.
GG is called and @tigers_dota have outplayed @teamrooons throughout game two and takes the series 2-0!#DHDreamLeague pic.twitter.com/UDnhlV4Tzl
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) October 29, 2018
Proses drafting seperti ini memicu Rooons memilih Axe untuk menghancurkan laning dari PL dan bypass Shallow Grave dari Dazzle. Namun, Rooons tak menyadari mind games bahwa satu Necrophos pick akan membuyarkan semua. Necrophos dengan mudahnya mem-bully Alchemist di midlane, dengan tak biarkan dia farming secara tenang. Bahkan, saking dominannya, Ah Jit dan Necro berhasil beli Radiance di menit ke-21.
Ah Jit jadi pembunuh tak terkendali di game ini dan menyarangkan 10 kill dengan hanya mati sekali. Dia tahu bahwa kedua core dari Rooons takkan bisa membunuhnya, malah mereka yang mati perlahan berada di sekitar aura Necrophos. Pertukaran posisi antara IYD dan Ah Jit berjalan sangat baik di game ini.
Hanya butuh 30 menitan saja bagi Tigers mengamankan kemenangan kedua mereka dari Rooons. Hasil ini mengantar Tigers meraih poin sempurna dan memimpin Grup B, dengan nilai 2. Selanjutnya, mereka akan bertanding melawan RNG di Winners Match nanti malam. Bila menang, Tigers dipastikan melaju ke playoff dan semakin dekat dengan tangga juara DreamLeague Minor. Mampukah Tigers melakukan itu?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |