Indonesia HSL Pekan Kedua, Aksi DOTA 2 Berkelas Anak SMA

Arenanya para pelajar unjuk kebolehan dalam berkompetisi eSports ternaungi di Indonesia High School League 2018. Memasuki pekan kedua, masih banyak sekolah dari berbagai daerah di Indonesia yang simpan senjata terbaiknya.

Kebolehan mereka tak bisa diremehkan walau masih berstatus pelajar. Seperti pertandingan di hari Sabtu (pemain SMAN 1 Blitar menggunakan Riki dan membukukan sampai 40 kill), pada hari berikutnya kita bisa melihat pertunjukan Meepo dari SMAN 1 Bandar Lampung dan beberapa Invoker juga menjadi pick yang rajin dipamerkan para pelajar ini.

Masih berkutat di babak 128 besar menuju 64 besar, Minggu (28/10) kemarin berlangsung 26 pertandingan dilangsungkan dan masih ada tim yang belum dapat jatah tampil. Berikut beberapa pertandingan yang disiarkan langsung oleh Mas Gisma Priayudha Assyidiq alias Melon yang jenaka.

SMKN 12 Surabaya vs SMAN 1 Bandar Lampung

SMAN 1 Bandar Lampung tampil sangat dominan dengan pick Meepo-nya, membuat lawan jadi bulan-bulanan dengan kemampuan farm dan kerusakan besarnya. Apalagi line-up yang memadukan Undying dan Axe membuat Spectre dari SMKN 12 Surabaya tak mampu menorehkan last hit di beberapa menit awal.

Tak mengejutkan bila mengetahui ternyata sang pengguna Meepo/RachelChu sudah bermedal Immortal di kisaran 2.000. Bahkan, rata-rata pemain dari SMAN 1 Bandar Lampung memiliki MMR cukup tinggi. Pantas ketimpangan permainan terlihat sangat jelas di pertandingan ini

SMAN 1 Gresik vs SMAN 1 Pasuruan

Game yang cukup sengit terjadi di partai kedua pada pertandingan hari Minggu. Apalagi dengan line up berisikan Invoker dari Pasuruan. Namun, Gresik menjawabnya dengan permainan lebih solid menggunakan Huskar sebagai penangkal di midlane dan juga Bloodseeker untuk menghabisi Phantom Assasin di bawah.

Lagi-lagi, faktor drafting dan keluwesan hero pool tampak jadi kendala untuk beberapa tim sekolah. Ketika menghadapi lawan dengan medal atau MMR yang lebih tinggi saja sudah menunjukkan ketimpangan dari gameplay kedua tim. Namun butuh waktu hingga 42 menit lebih bagi SMAN 1 Gresik untuk menyudahi perlawanan SMAN 1 Pasuruan.

SMKN 41 Jakarta vs SMAK 2 BPK Bandung

Perseteruan dua sekolah dari 2 kota besar Indonesia berlangsung sebagai game penutup di hari Minggu. Kali ini, racikan line up kedua tim cukup normal dengan hero-hero yang lazim kita lihat di casual maupun ranked dengan tingkat kesulitan normal.

Earthshaker dan Ogre Magi terbukti menjadi beberapa hero yang sering digunakan oleh para pelajar SMA termasuk kedua sekolah ini. Namun pemilihan Puck sebagai midlaner untuk SMAK 2 BPK Bandung cukup menarik dan mengingat hero ini masuk dalam jajaran hero terlupakan dengan winrate terburuk kedua di angka 39,33% (hanya berbeda 2% dari Lone Druid di peringkat pertama).

SMAN 41 Jakarta pun tampak mempersiapkan line up-nya dengan baik menggunakan immunity dari Lifestealer dan Ember Spirit yang kuat melawan magic damage serta memiliki root untuk menahan kelincahan Puck.

Pertarungan ini pun berakhir dengan kemenangan telak dari SMKN 41 Jakarta dan mereka akan mengikuti jejak SMAN 1 Bandar Lampung serta SMAN 1 Gresik ke babak 64 besar. Hasil pemenang lainnya bisa kamu cek di Yamisok.com. Apakah sekolahmu berhasil menang sobat eSports?