Tumbangkan Secret 2-1, Bukti Na'Vi Lebih Baik Tanpa Dendi?

Pertandingan yang dinanti usai sudah! Dendi yang dapat kesempatan 'magang' bersama Secret dan sahabat lamanya, Puppey, ternyata tak berbuah manis, bahkan harus rela tumbang dari Na'Vi di Maincast DOTA 2 Autumn Brawl. Upaya pertama Dendi melawan tim yang sudah dibelanya kurang lebih tujuh tahun lamanya berakhir dengan kekalahan Secret, 1-2.

Sejatinya, Secret dan Dendi memulai 'Duel Haru nan Pilu' semalam (12/10) dengan sangat baik. Mengandalkan strategi Drow Aura, Secret kunci kendali permainan dengan terus menyebar tekanan. Memberi ruang untuk carry muda Nisha dengan Morphling-nya menggila di akhir game. Na'Vi yang berusaha menahan kerusakan dengan kombinasi IO+Bristleback masih belum cukup, apalagi pasukan Secret sudah lumayan jadi dan miliki item penangkal.

Game kedua berjalan sengit dan ketat.  Secret konsisten dengan Drow Aura-nya, namun kini Na'Vi siap untuk membawa perlawanan ke late game. Terbukti dengan Alchemist pick untuk Ark, si midlaner terbaru yang performanya cukup greget. Lalu kombo Pheonix dan Treant Protector terbukti sulit untuk diredam Secret.

Secret jadi tertekan untuk keluar dari kandang sementara Na'Vi menumpuk keunggulan sejauh 60.000 gold berkat Alchemist yang mengobral Aghanim Scepter bagi teman-temannya. Hingga menit 77, akhirnya Na'vi berhasil menutup game kedua dengan dive ke fountain milik Secret, sekaligus memaksa game ketiga digelar.

Game penentuan bagi kedua tim berjalan anti-klimaks. Terutama karena Puppey lagi-lagi menjalankan strategi yang sama. Tentu Na'Vi jauh kian siap mengantisipasinya. Bahkan dengan strategi push tandingan yang tak kalah ciamik dengan inner beast dari Beastmaster dan Bloodlust Ogre Magi. Tak ayal, kedua core dari Na'Vi, yakni Sniper dan Clinkz, makin mematikan.

Kali ini, hanya sampai menit 21 saja bagi Secret bertahan dengan bukukan 4 kill berbanding 23 untuk Na'vi. Hasil ini menggugurkan Secret dari Maincast Autumn Brawl, sementara Na'Vi melanjutkan kisahnya tanpa Dendi di semifinal melawan NoPangolier hari ini (14/10).

Hasil ini jadi pembuktian bahwa perjudian Na'Vi melaju tanpa Dendi terbayarkan karena pemain-pemain barunya tunjukkan potensi mewujudkan seruan "Na'vi is Back!". Lalu bagaimana dengan Dendi? Masihkah bertahan di Secret, atau Puppey menyesal sudah bermain dengan Dendi lagi?