Dampak Patch 7.20, Lima Hero Ini Rolenya Jadi Kacau!

Billy Rifki
30/11/2018 13:49 WIB
Dampak Patch 7.20, Lima Hero Ini Rolenya Jadi Kacau!
Esports.ID

Patch 7.20x datang dengan begitu banyak perubahan, di antaranya ability rework. Hero-hero yang terkena dampak otak-atik skill ini masih terus dieksploitasi oleh para pemain pro seperti yang terlihat di Chongqing Major.

Selain itu, kesempatan bagi hero-hero yang sebelumnya punya peran support untuk naik kasta menjadi core. Mau tahu hero apa saja yang menurut kami perannya dalam game menjadi ngaco atau kacau di patch 7.20?


1. DAZZLE

Hero support yang dikenal jadi tandem setia Huskar, kini beraksi solo. Dia laris digunakan sebagai offlaner sampai midlaner berkat perubahan pada skill ultimate-nya, Bad Juju. Skill ini memberikan efek minus armor setiap kali Dazzle mengeluarkan skill sekaligus memberi efek cooldown reduction hingga 50% untuk item dan skill.

Skill baru inilah yang jadi alasan Dazzle naik kelas, karena kalau dibayangkan betapa imbalance-nya Dazzle menggunakan item seperti Dagon, Sycthe of Vyse, Necronomicon, bahkan Guardian Greaves yang bisa lebih cepat. Belum lagi skill heal, Posion Touch, hingga Shallow Grave yang bisa di-spam kepada diri sendiri dan kawan dalam waktu singkat, seakan menyiratkan bahwa bersama Dazzle maka timnya tidak bakal bisa mati, kecuali ada Axe!

2. MAGNUS

Gh dan Yapzor tidak diragukan lagi adalah duo support paling kreatif di dunia. Bila ada yang bisa gunakan hero tidak pada tempatnya namun dieksekusi secara baik, pasti ulah mereka berdua. Seperti yang mereka tunjukkan di kualifikasi Chongqing Major, Magnus yang populer sebagai offlane atau mid, kini pasrah menjadi support.

Mengapa? Karena banyak hal di 7.20x yang menjadikannya "masuk akal" diperankan support. Magnus kini tak lagi mengandalkan Reverse Polarity semata, karena Shockwave jadi disable kecil-kecilan dengan mampu menarik lawan dan beri efek slow.

Bonus pada jungling, berupa tambahan gold. Guna membantu carry menghabiskan neutral berjumlah banyak dalam waktu cepat, Empower adalah salah satu skill yang sangat membantu, meski bukan Magnus yang mendapatkan last hit, namun dia sudah tertolong berkat bonus gold, sekaligus coremu bisa jadi lebih cepat.

Sama seperti hero core inisiator yang turun kelas jadi support, seperti Axe dan Centaur, Magnus tak butuh itemisasi berlebihan. Blink Dagger pada dasarnya sudah melengkapi ancaman team fight, juga karena bantuan Empower, sehingga Magnus masih bisa mengejar item walau berposisi sebagai support.

3. BREWMASTER

Hero tanky ini dikenal sejak lama punya peran core, baik itu midlane maupun offlane. Kemudian Puppey mengubahnya jadi support, kemudian paling anyar perannya kini bergeser menjadi carry. Salah satunya dicontohkan oleh Gabbi dari TNC.


Penyebabnya adalah perubahan dari skill Drunken Brawler yang memberikan kepastian 80% critical hit pada lawan ketika skill ini diaktifkan. Punya daya gebuk yang sakit tentu akan semakin baik bila Brewmaster diberikan akses farm dan level, oleh karena itu pemilihan dirinya sebagai carry jadi terbuka. Terlebih lagi kehadiran skill ini menyeimbangkan kekuatan dari Brew agar tak cuma terpaku pada ultimatenya.

4. SHADOW SHAMAN

Support dengan kemampuan disable dan push ini mulai dilirik sebagai core, dengan meta yang makin meluas tentang arti dari core, Shadow Shaman punya fungsi yang jelas bila dimainkan sebagai hero utama. Ultimate miliknya memberikan kemampuan push yang sangat signifikan, sementara kemampuan disablenya akan semakin baik dengan sokongan Blink Dagger, maupun Aether Lens.

Dengan cepatnya tempo permainan saat ini, tak aneh rasanya bila tim pro menjadikan Shadow Shaman sebagai hero andalan untuk menang, memberikan sumber daya guna dapatkan Aghanim Scepter secepat mungkin, maka kunci kemenangan sudah di tangan.

5. RUBICK

The Grand Magus membuktikan bahwa dirinya memang penyihir superior di patch terbaru, Menerima skill terbaru Arcane Supremacy, membuat dirinya mampu mengeluarkan skill lebih sakit dari yang seharusnya, seraya menambah durasi debuff menjadi lebih lama.


Singkatnya, bila Rubick berhasil mencuri Ravage, maka skill tersebut akan merusak lebih perih dari seharusnya dan berdurasi lebih lama. Dendi sudah sejak lama menggunakan Rubick di midlane, bahkan sukses menciptakan "The Play". Topson, Miracle- dan Yawar baru-baru ini mulai rutin melakukan spam Rubick karena terbukti skillnya jauh lebih superior di patch 7.20.

Hero mana yang sukses berubah peran di patch saat ini menurut Sobat Esports?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1743
2 Xtreme Gaming 1568
3 BetBoom Team 1521
4 Team Liquid 1521
5 CyberBonch-1 1520
6 Gaimin Gladiators 1489
7 Tundra Esports 1480
8 Azure Ray 1465
9 VGJ Storm 1450
10 OG 1441