Hari terakhir dari penyelenggaraan APAC Predator League 2019 tidak hanya diwarnai dengan pertandingan final DOTA 2 dan PUBG. Hadir pula beragam keseruan mulai dari kompetisi cosplay hingga penampilan dari idol group, Shojo Complex.
Antusiasme pengunjung sudah terlihat sejak pembukaan APAC Predator League hari ketiga, yang terlihat dari padatnya pengunjung di Mal Taman Anggrek. Semua berbaur antara pengunjung, peserta lomba cosplay, para influencer, hingga pendukung setia tim-tim yang akan bertanding di babak grand final DOTA 2 dan PUBG.
Pertandingan pertama di hari ketiga ini (27/1) dibuka dengan partai loser bracket final antara EVOS Esports versus The Prime, yang berebut slot untuk menantang BOOM ID di final. Berbekal kemenangan lawan PG.BarracX, EVOS secara mantap hadapi The Prime yang kini sudah diperkuat oleh k.wonderkid.
The Prime yang kandas oleh BOOM ID pada final upper bracket pun memperlihatkan semangat tidak mudah menyerah. Kesempatan untuk kembali melaju ke partai puncak membuat mereka termotivasi lebih gugurkan EVOS Esports secara cepat, alhasil skor 2-0 pun didapatkan.
Tidak sedikit dari audience yang berpikir The Prime telah menyiapkan strategi khusus saat kembali menantang BOOM ID di partai pamungkas. Game pertama terlihat sengit meskipun BOOM ID unggul segi networth. Tapi, The Prime tetap memberikan pertahanan berlapis yang memaksa BOOM ID harus melakukan push beberapa kali sebelum akhirnya mengamankan poin pertama.
Match final yang menggunakan sistem BO3 membuat The Prime harus bermain rapi di game kedua agar bisa menyamakan kedudukan demi memaksa game ketiga. Sayangnya, BOOM ID tampak sudah mengetahui pola permainan The Prime hingga dapat dengan mudah mendominasi permainan. Persiapan matang saat team fight diimbangi dengan momentum push yang berhasil dijaga membuat BOOM ID kembali mengamankan game keduanya.
Skor 2-0 pun tak terelakkan, BOOM ID resmi dinobatkan sebagai pemenang APAC Predator League 2019, sekaligus mempertahankan gelar juaranya tahun lalu.
Untuk kompetisi PUBG, partai finalnya yang juga berlangsung di hari ketiga kemarin, keunggulan Aerowolf Team 8 sejak hari pertama dibanding tim lainnya memang sudah cukup jauh. Sehingga, 1 game terakhir yang berlangsung pun tidak mampu ubah posisi tiga besar PUBG APAC Predator League 2019.
Meskipun Ghost Alliance Ayres berhasil mendapatkan chicken dinner dan 15 kill di game terakhir, poin mereka belum bisa menyusul Aerowolf Team 8. Padahal mereka hanya mendapatkan 1 kill, serta finish di posisi 9.
Berada di peringkat pertama, total poin yang diperoleh Aerowolf Team 8 adalah sebesar 131 poin, kemudian Ghost Alliance Ayres pada posisi kedua (101 poin), sementara Victim Reality menyusul dengan 88 poin.
Baik BOOM ID dan Aerowolf Team 8 akan menjadi wakil Indonesia di main event APAC Predator League 2019 yang akan berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 15 Februari 2019. Dukung mereka yah sobat esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |