Maybe Mundur dari PSG.LGD, Akibat Tak Kunjung Juara?

Karir profesional Yao "Maybe/Somnus" Lu sebagai atlet DOTA 2 di PSG.LGD berkibar tinggi di tahun 2018, dan awal 2019. Dia sukses membawa timnya menjadi salah satu unggulan di Pro Circuit, sampai runner-up The International 2018.

Sayangnya 'hambatan' lebih sering terjadi akhir-akhir ini, termasuk kandas di empat besar Chongqing Major, hingga membuatnya gagal penuhi ekspektasi fans setia di Cina.

? #Dota2 Announcement

After the conclusion of the #ChongqingMajor, Lu 'Maybe' Yao requested some time off, due to personal and physical reasons.

After internal discussion, LGD Gaming has decided to respect his wishes and approve his application to leave temporarily.

— LGD Gaming (@LGDgaming) January 29, 2019

Setelah turnamen, Maybe memutuskan break dari dunia kompetitif DOTA 2. PSG.LGD menambalnya dengan midlaner pinjaman asal CDEC, Guo "XM" Hongcheng. Adapun alasan Maybe rehat karena masalah pribadi dan kesehatan yang mungkin terkuras akibat kompetisi panjang nan melelahkan.

Cina telah kehilangan midlaner terbaiknya, namun bisa jadi keputusan ini memberikan motivasi baru untuk PSG.LGD. Dengan rentetan kegagalan yang menghantam mereka, perubahan struktural akan membawa gaya main berbeda, dan mungkin berujung hasil lebih positif. Tapi bila dibutuhkan, Maybe bisa saja kembali karena kepergiannya hanya sementara.

Effective immediately, @CDECgaming's Mid player XM will substitute for him during his absence. pic.twitter.com/oUBdwFaeyk

— LGD Gaming (@LGDgaming) January 29, 2019

Maybe telah membela PSG.LGD sejak 2015, menjadikannya pengabdi paling lama dari roster yang ada sekarang. Sumbangsihnya antara lain juara 1 di Changsa Major dan Epicenter XL, juara dua di DOTA 2 Asia Championship, serta torehan prestasi cukup terpandang di gelaran The International (peringkat 5-6 di TI 2014, posisi 3 di TI5, juara 4 di TI6, dan tentu saja runner-up TI8).

Mampukah PSG.LGD tetap jadi pesaing papan atas tanpa kehadiran Maybe?