Esports

Panduan MMR DOTA 2, Panjat Medal dari Herald ke Immortal

Billy Rifki
01/02/2019 13:42 WIB
Panduan MMR DOTA 2, Panjat Medal dari Herald ke Immortal
mineski.net

Reset MMR sudah dimulai sejak dua hari lalu, dan harapan untuk punya ranked matchmaking tinggi bisa kamu perjuangkan kembali. Tapi, sebelum kalibrasi, alangkah baiknya kamu pahami dulu panduan bermain berikut ini untuk tiap medal, serta pendekatan terbaik agar dapat segera naik peringkat!

Seperti yang kita ketahui, ada 8 tingkatan medal yang bisa kita capai. Menurut perhitungan algoritma DOTA 2, bila skillmu rendah maka kamu hanya mentok di Crusader. Bagi yang pas-pasan masih layak masuk Legend, sementara buat yang memang jago bisa jadi dari awal kamu ikut golongan Divine, bahkan Immortal.

Faktor penentu dalam mengkalibrasi rank bukan cuma kemenangan dari total 10 kalibrasi, namun juga angka serta medal terakhir sebagai patokan perhitungan di musim selanjutnya. Besar probabilitasnya kamu tidak akan turun terlalu jauh dari rank sebelumnya, atau naik terlalu tinggi. Untuk mengetahui angka pasti setiap medal, kamu bisa cek deskripsi medal di atas.

Nah, lalu apa yang terjadi kalau kamu terjerembab di medal paling memalukan? Jangan khawatir, dengan permainan efektif dan mengetahui pendekatan terbaik masing-masing tingkatan, kamu bisa menang lebih cepat karena tak banyak mengalami kekalahan.

Mari kita mulai dengan mengetahui pola pikir dan gameplay pada tiap medal.

- HERALD: Pahami dasar-dasar permainan seperti last hit, farm, dan objektif. Wajib diingat, inti permainan adalah siapa tercepat menghancurkan tower dan ancient di markas musuh, bukan perlombaan kill. Bersabar dan pengertian dengan kawan apapun kondisinya. Kuasai setidaknya lima hero yang kamu sukai atau mudah. 

Nah, di medal ini, kebanyakan pemula hanya akan bersenang-senang dengan permainan mereka. Ada pula yang try hard tapi ujungnya aspek teamwork kadang sulit diharapkan. Jadi, tugasmu adalah menjadi pemain paling mengerti situasi tim dan fokus pada peran hero. Bila main sebagai carry, konsentrasi untuk mendapat last hit, sembari pelajari juga cara membaca pergerakan musuh melalui minimap.

Dengan permainan yang konsisten dan sedikit kesabaran, niscaya kamu bisa melalui Herald, Crusader, dan Guardian dalam waktu singkat.

- ARCHON: Medal yang dianggap paling toxic! Tempat orang-orang berskill Herald namun kesombongan Immortal. Satu hal yang patut kamu ketahui, meta tidak berarti di level ini. Jadi gunakan hero terbaikmu untuk menaikkan rank, cicil 25 demi 25. Bila pada tingkatan sebelumnya, kamu diharuskan fokus pada diri sendiri, kali ini cobalah berkomunikasi dengan teman untuk lebih agresif atau bermain sabar.

Perluas juga hero andalanmu dan coba bermain di role berbeda. Jangan takut kalah, selama fundamental permainan bisa kamu pahami yang mencakup antara lain prioritas gold dan memberi bantuan kepada kawan. Ingat, tidak ada pemain yang jago di medal Archon! Jadi jangan merasa paling jago sendiri karena semua pemain di level ini adalah noob!

- LEGEND: Selamat, kamu sudah mencapai titik tengah. Seharusnya kamu dapat bermain jauh lebih baik dan siap untuk bekerjasama lebih mendalam. Kali ini perluas komunikasi dengan tim dan kohesi naturalmu lewat item utility. Ajak rekanmu untuk melakukan smoke of deceit dan gank lawan.

Selalu jadikan ward sebagai kebutuhan. Bila supportmu tak mampu membelinya, gunakan uangmu untuk membeli ward. Bila kamu jadi sang support, lindungi pemain core-mu agar mereka terbebas dari mara bahaya. Pada fase ini, kamu harus memahami tata cara membuat space. Memanfaatkan vision dan minimap, ketahui saat terbaik untuk memulai war, ikut war, atau melakukan push.

Niscaya dengan pola main seperti ini, lambat laun kamu akan tiba di Ancient.

- ANCIENT: Di rank ini, permainan mulai serius. Kamu wajib sudah menyempurnakan fundamental permainan karena di sini hal yang mesti dipahami akan menyerempet ke level turnamen. Ketahui kelebihan dan kekurangan hero, kenali counter-pick dan kombo-kombo terbaik. Kuasai seni drafting lewat komunikasi baik yang sudah kamu asah di medal sebelumnya.

Biasakan atur creep equilibrium atau bahasa gampangnya mengkontrol titik temu creep dan lawan. Upayakan selalu dekat towermu agar proses farm lebih aman dari upaya gank karena dekat proteksi tower.  Selanjutnya, ketahui power spike dari tiap hero sebagai titik kekuatan paling maksimal dari tiap hero yang didapat melalui level atau item tertentu. Seperti Spectre dengan Radiance, Earthshaker dengan Blink Dagger, atau Lina ketika mengakses Laguna Blade. Hero tersebut tiba-tiba mematikan saat mendapatkan momen terkuatnya.

Jangan lupa pelajari meta paling favorit di kasta turnamen, perhatikan cara profesional bermain di early game, transisi di mid game, hingga itemisasi ke late game

Nah, tahap selanjutnya adalah mainkan terus DOTA 2, hingga Divine, dan akhirnya sampai Immortal. Jangan menyerah dengan kekalahan, selalu bermain positif, dan temukan pelajaran baik dari kemenangan ataupun saat kalah. Siapa tahu kamu punya kisah hebat menembus rank dari Herald sampai Immortal.

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434