Nerf Susulan DOTA 2 7.22b dan Akhir dari Heartstopper Aura

Baru beberapa hari menjalani hidup dengan patch 7.22, DOTA 2 sudah rilis lagi penyesuain lewat 7.22b. Namun update kali ini agak tebang-pilih karena cuma enam hero yang diutak-atik.

Mereka adalah Clinkz, Dark Willow, Grimstroke, Lycan, Necrophos, dan Slark. Semuanya mendapat nerf meski ada juga yang menerima kasih sayang dari Valve.

Clinkz bisa menembakkan panah api lebih sering dengan penggunaan mana Searing Arrow yang dikurangi, plus penambahan +2 STR di awal gim membuatnya lebih sustainable dengan kompensasi damage dari Searing Arrow dikurangi 10 poin.

Pukulan yang berlebihan dari Dark Willow dianggap tidak cocok untuk ukuran support. Belum lagi talent attack speed yang keterlaluan akhirnya dikurangi di patch ini. Base Attack Time yang ditambah cukup signifikan mereduksi agresifitasnya saat laning.

Pelukis kematian, Grimstroke langsung diberi perhitungan karena upgrade Aghanim-nya. Ilusi tinta ciptaannya terbukti terlalu kuat, patch terkini lebih mudah dibunuh dan lima detik lebih cepat pudar.

Kalau si peternak serigala, Lycan lebih ke pembenaran skill. Dua serigala hasil pembuahan Aghanim Scepter kini dijamin bisa mengeluarkan critical hit. Lycan juga tak perlu khawatir pembelian item ini malah jadi bonus creep score untuk musuh karena jumlah bounty dan xp dari serigala tersebut sudah dikurangi.

Necrophos dan Slark mendapat nerf kecil namun berpengaruh besar pada aspek permainan mereka. Necro kehilangan status pure damage dari pasif menyebalkannya Heartstopper Aura. Artinya item magic resistance bisa menangkal kikisan serangannya. Perubahan ini pasti menyulitkan bagi Necro di mid game ketika lawan sudah punya itemisasi yang memberikan regen dan aura magic resist dari Pipe of Insight.'

Sementara Slark kehilangan 20 detik durasi Essence Shift. Walau terlihat sepele, 20 detik berarti besar bagi kapasitas snowball si carry akrobatik ini.

Hero mana yang di nerf berlebihan menurut sobat esports?