Meski diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan, International Esports Federation atau IESF lebih memilih DOTA 2 ketimbang League of Legends sebagai titel gim esports pertama yang akan dipertandingkan di Esports World Championship ke-11.
IESF mempertimbangkan dasar popularitas universal berdasarkan data dari Newzoo bahwa DOTA 2 adalah gim paling sering disaksikan ketiga di Twitch dan YouTube dengan 250,4 juta jam durasi tontonan.
Seperti yang kita tahu, LOL juga cukup meledak di pasar Korea, Cina, dan Amerika, bahkan memiliki jumlah pemain yang berkali-kali lipat dari DOTA 2. Bisa jadi alasan pemilihan DOTA 2 adalah sepanjang lima tahun terakhir LOL selalu dipilih oleh IESF sebagai gim resmi Esports World Championship, plus Tekken 7.
Lagipula, DOTA 2 tidak akan jadi satu-satunya gim yang dipertandingkan di Esports World Championship. Saat ini, IESF masih menyeleksi gim apalagi yang disetujui oleh semua anggota juga developer gim sampai akhirnya didemonstrasikan secara resmi di ajang tersebut. Jadi, jangan khawatir fans LoL, masih ada kemungkinan DOTA 2 disandingkan pula oleh League of Legends nantinya.
IESF Esports World Championship adalah satu-satunya event esports internasional yang melandaskan persaingan berdasar kewarganegaraaan. Acara ini telah berlangsung sejak tahun 2009 dan didukung oleh 54 anggota negara.
Kira-kira gim apa yang bakal menemani DOTA 2 di ESWC 11 ya?