Dota Underlords: Aliansi Terbaik Lalui Early ke Mid-Game

Patch Mid-Season mengubah banyak hal di Dota Underlords. Di antaranya meta yang berganti serta tempo permainan yang lebih cepat. Bahkan tak jarang build yang buruk bisa kehilangan darah sampai 70 damage sebelum ronde 15.

Lantas, seperti apa sih build aliansi ideal supaya kamu bisa mengamankan mid-game dan mencapai tiga besar? Ini opsi aliansi terbaik versi Esports.ID!

- SAVAGE

Hero Savage makin menguatkan dominasinya sebagai aliansi early-mid game terbaik. Sebagai permulaan, di ronde awal saja kamu sudah menemukan tiga hero Savage; yakni Enchantress, Tuskar, dan Venomancer. Biasanya kamu bisa menemukan Lycan dengan sedikit keberuntungan sebelum putaran kesepuluh.

Aliansi ini bisa ditambal sulam bersamaan dengan aliansi lain sehingga makin kuat. Seperti Druid, Warlock, dan Warrior. Oleh karenanya, mengumpulkan Savage di awal sama dengan mengamankan mid-game sampai menemukan hero yang lebih baik.

- WARRIOR

Hero ini berceceran di awal ronde. Memiliki banyak tanker berarti kamu lebih tahan terhadap serangan lawan. Bahkan tanpa perlu damage dealer seperti Drow Ranger, atau Razor, kamu masih bisa mendapatkan kemenangan mudah dengan bintang dua di salah satu warrior.

Seperti Savage, cukup mudah melebarkan kombinasi Warrior. Contohnya, Tiny yang nyambung dengan Morphling ataupun Razor di awal level. Lalu, Tuskar yang bisa menjadi tanker untuk Venomancer. Hero Warrior lain juga punya keunggulan di AoE stun. Kamu selalu bisa mengganti hero warrior tier rendah dengan yang lebih berkelas seperti Kunkka dan Tidehunter. Kedua hero ini adalah hero yang lebih baik untuk mencapai late game.

- ASSASSIN

Bermain mengesalkan dengan assassin jauh lebih menyenangkan saat ini berkat buff yang dimiliki beberapa hero. Selain itu, banyak hero assassin miliki tier kecil, sehingga mengumpulkannya termasuk mudah.

Bloodseeker, Bounty Hunter, Morphling sudah mengaktifkan buff critical, mampu mengincar hero backline lawan seketika. Kamu pun bisa mengalihkan serangan lawan dengan tank yang sinergi bersama aliansi assassin seperti Scrappy macam Timbersaw atau Clockwerk, Tiny, dan Axe. Adapun beberapa assassin yang sebaiknya kamu miliki di fase mid game adalah Slark, Sand King, dan Templar Assassin

Namun ingat, bermain full assassin tidak bisa menjamin kemenangan 100%, karena banyak hero counter seperti stun-an milik Witch Doctor, atau ledakan Requim dari Shadow Fiend, yang bakal menyudahi agresimu dalam sekejap. Belum lagi sudah banyak pemain yang memahami positioning, sehingga assassin kamu tidak bisa mengincar damage dealer lawan karena terisolasi. Kuncinya adalah memadukannya dengan aliansi lain yang tepat.

- WARLOCK

Hero warlock sulit dihadapi berkat heal yang terus-menerus. Kombinasi Witch Doctor dan Venomancer bukanlah sesuatu untuk dianggap enteng, bahkan mereka bisa menghadapi tiga tanker sekaligus.

Semakin banyak hero Warlock yang kamu miliki maka makin besar sustain atau daya tahanmu saat digempur. Sayangnya, tak banyak aliansi Warlock yang serangannya mematikan. Misalnya, stun Witch Doctor dan heal milik Warlock lebih berfungsi sebagai penunjang jalannya pertandingan. Sementara ini, hanya Shadow Fiend yang punya burst signifikan untuk menghabiskan lawan.

Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar memilih hero Warlock karena tidak semua adalah bidak tepat untuk dimiliki. Beberapa hero Warlock bahkan tak masalah bermain ketengan. Seperti Alchemist yang bersinergi baik dengan Hunter berkat minus armor-nya, atau Necrophos yang bisa menyembuhkan banyak summon sekaligus.

Itu dia beberapa aliansi yang sangat kuat di early dan mid game. Aliansi tersebut bisa lebih kuat dengan global item yang kamu temui di loot round. Namun, kamu harus ingat komposisi board yang baik bukan semata melengkapi aliansi, tapi juga bagaimana sinergi antar aliansi untuk menciptakan kombo yang kuat.

Selamat mencoba, jangan bingung lagi milih hero ya Sobat Esports!