4 Alasan Hindari Meta Brawny di Dota Underlords

Billy Rifki
19/08/2019 17:05 WIB
4 Alasan Hindari Meta Brawny di Dota Underlords
Esports.ID

Brawny sedang menjamur jadi meta di DOTA Underlords. Sempat ditepikan karena terlalu lemah serta buff yang tidak signifikan pada late game, kini justru menjelma jadi salah satu aliansi terkuat.

Itu semua berkat Head to Head Update, yang mana tiap Brawny sekarang bisa mendapatkan +30/+60 HP per kill tergantung kuota aliansi yang terpenuhi. Bukan hal aneh lagi melihat Axe, Juggernaut, dan Beastmaster memiliki 8.000 HP di round ke-35.

Meski begitu, bukan berarti lantas kamu wajib bermain Brawny. Nyatanya, ada empat alasan wajib untuk lawan arus dan menghindari main meta Brawny!

1. Jadi Meta Bikin Stok Hero Terbatas

Valve membuat jatah hero per tier berbeda. Setiap hero tier 1, ada 45 kopian yang bisa kamu kumpulkan. Jumlah tersebut semakin menipis pada tier yang lebih tinggi.

Hampir tiap pemain saat ini memainkan Brawny, atau anggap saja empat pemain sudah menemukan Axe, Juggernaut, dan Beastmaster. Maka, barangsiapa yang berhasil upgrade ke bintang dua lebih dulu, khususnya Beastmaster dan Juggernaut, memiliki kans menang lebih tinggi.

Semakin banyak pemain yang membeli hero tertentu, maka lebih sulit pula ditemukan di shop. Oleh karena itu, kerap kali kamu tak akan menemukan hero Brawny yang diinginkan. Daripada mempertahankan Brawny setengah matang, sebaiknya segera transisi ke aliansi lain.

2. Tak Punya CC Baik

Ketika memasuki ronde 20 sampai 35, aliansimu bukan saja harus lengkap, namun sebaiknya dibentuk sedemikian rupa agar memiliki wombo-kombo yang diharapkan saat war.

Brawny tak punya crowd control yang menakjubkan. Bila ingin memenangkan late game, lebih baik manfaatkan Tiny, Tidehunter, atau Kunkka. Barisan belakang musuh bisa dikontrol sehingga tidak melakukan serangan atau lawan akan makan waktu lebih lama untuk menghabisi hero pelindungmu.

3. Bukan Material Winning Board

Berharap pion Brawny-mu memiliki darah sampai ribuan mungkin tidak akan memenangkan pertandingan. Mereka mudah dikalahkan dengan beberapa hero bertipe magic/pure misalnya Enigma. Midnight Pulse akan membakar habis segala darah yang telah dikumpulkan karena base damagenya berdasarkan persentase HP lawan. Semakin besar health pool, makin besar pula damage Enigma.

Kadang Brawny dikombinasikan dengan Hunter untuk memperkuat Beastmaster. Musuh yang memiliki komposisi Hunter lebih baik biasanya akan menang. Apalagi kalau mereka mengkombinasikannya dengan Heartless dan crowd control yang baik.

Kumpulan Inventor juga terbukti terlalu kuat untuk Brawny. Selain mereka jauh lebih tanky, kerusakan yang dimunculkan juga efektif menghabisi darah para Brawny.

4. Membutuhkan Komitmen

Buat pemain yang suka fleksibilitas dan gonta-ganti pion sesuai dengan hero yang mereka temukan, maka Brawny sebaiknya tidak pernah jadi pilihan.

Kamu harus berkomitmen sejak awal untuk menumpuk kill yang bisa didapatkan hero-heronya. Kalau sampai terjual atau diganti tengah jalan, maka bonus health yang kamu dapat jadi percuma.

Sebaiknya mainkan Brawny bila early round pasukanmu sudah kuat. Seperti lebih dulu mendapat Axe bintang dua, atau mendapatkan Juggernaut dan Beastmaster dengan cepat.

Apa tanggapanmu mengenai aliansi Brawny yang sekarang, Sobat Esports?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1743
2 Xtreme Gaming 1568
3 BetBoom Team 1521
4 Team Liquid 1521
5 CyberBonch-1 1520
6 Gaimin Gladiators 1489
7 Tundra Esports 1480
8 Azure Ray 1465
9 VGJ Storm 1450
10 OG 1441