Selalu ada pertunjukan menarik di The International 9 DOTA 2. Sejauh ini, babak grup telah melangsungkan 40 pertandingan dan 90 hero telah digunakan, dari total seluruh pool 115 pilihan hero.
Namun ada yang menarik di hari kedua pencarian pemimpin grup A dan grup B. Salah satu tim peserta menampilkan strategi yang luar biasa unik. OG, juara TI tahun lalu memakai IO dalam draftnya. Sebenarnya, tidak ada yang aneh, karena IO memang salah satu hero rebutan dalam turnamen karena skill pendukungnya sangat bagus.
Tetapi OG punya perspektif lain, dan mereka menggunakan hero bundar bercahaya ini (Ana gunakan set Arcana yang membuat tubuhnya kotak) menjadi carry. Kok bisa?! Rasanya tidak mungkin ada orang yang berani mengeksekusi hal ini, apalagi di turnamen sepenting The International 9. Tapi nyatanya tidak bagi OG!
Tim yang terkenal dengan keusilan chat wheel-nya memang digawangi oleh pemain bermekanik tinggi dan jenius. Ana sendiri membuktikannya dengan mendapat kill terbanyak (11 kill) berbanding carry lawan, Slark yang cuma dapat 5. Dia juga mengungguli networth koleganya Topson dengan 19.700 total gold.
Io atau Wisp bukan hero sembarangan. Sejatinya, hero ini tergolong lemah walau berkategori STR hero. Biasanya dipilih justru untuk memperkuat hero lain seperti carry yang butuh attack speed dan sustain. Gyrocopter, Medusa, Ursa, Tiny, dan Sven adalah beberapa partner andalannya.
Karena efek yang dibuat untuk kawan begitu overpower, IO pun dihujani nerf tiap ada kesempatan update. Mulai dari cooldown relocate yang selalu ditambah agar potensi gank menurun, damage reduction berkurang, termasuk heal, bahkan efek nuke utamanya Spirits, yang tak lagi memberi efek slow.
Namun Ana melihat potensi sejati IO terletak pada talent-nya. Slow yang dihilangkan kini terletak di talent dan Ana mengambil skill tersebut. Bersamaan dengan talent spirits damage dan armor, kekuatan terbesarnya adalah talent di level 25. Apalabila IO melakukan tether ke kawan, maka otomatis akan lancarkan tembakan beruntun yang bahkan tower 4 dengan proteksi backdoor saja bisa ditembus dengan mudah.
Aksi OG dengan IO pasti segera banyak ditiru pubs player. Namun baiknya bagi kamu yang tak pernah memainkan IO dan tak tahu cara hero ini bekerja, lebih baik jangan coba-coba kalau tak mau dicaci-maki kawan.
OG sendiri tak memainkan strategi ini dengan mulus. Mereka banyak bertahan dan farm agar Ana bisa sampai ke level 25 dan mendapatkan item yang dibutuhkan. Artinya, andai lawan memilih strategi dengan kemampuan push cepat, bisa jadi OG tumbang tanpa bisa menunjukkan potensi IO-nya.
Beruntung, sang lawan NiP menggunakan Slark yang juga butuh farming beberapa saat agar menjadi kuat di lane. Untungnya lagi, yang harus dihadapi adalah Ceb dengan hero ikoniknya. Jadi, makin lama sudah waktu yang dibutuhkan untuk farm dan dapat level.
TI9 sudah menunjukan hiburan yang menarik bagi para fans. Di hari pertama, Secret menunjukkan support Invoker yang dimainkan cukup efektif oleh YapzOr. Ada juga Fnatic yang coba-coba dengan carry Pudge.
Me: "Take quick nap to power up. Just early group stages. What can really happen?"
— Wykrhm Reddy (@wykrhm) August 15, 2019
TI9: "Support Invoker. Mega Creep Comebacks. Interesting Games."
Me:#TI9 pic.twitter.com/i32Gmi9jhq
Kira-kira, hero 'aneh' apalagi yang bakal eksis di TI9 ya?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |