Buy-back Strat! OG Ternyata Terinspirasi Gaya Main OpenAi!

Semua yang menyaksikan permainan OG pasti terkesima. Gaya agresif nan percaya diri kala bertahan dan menyerang membuat tim besutan Notail ini menjadi juara The International 9. Trofi ini adalah gelar TI kedua untuk OG dan Notail, yang pertama dalam sejarah DOTA 2.

Banyak yang bertanya, darimana OG menemukan gaya permainan seperti itu? Dalam sebuah interview dengan Max+, Notail mengungkap inspirasi permainan OG.

Ketika ditanya "Kalian bermain sangat agresif khususnya di babak grup, bahkan tak ragu melakukan buy-back hanya untuk mempertahankan level agresi. Darimana gaya ini berkembang?"

Notail pun menjawab "Kita hanya melakukan apa yang kita pikir keputusan terbaik. Ketika kita melawan OpenAi, mereka juga melakukan buy-back cuma untuk melawan balik. Kadang itu jadi keputusan tepat, kadang meleset. Kita ngga terlalu memperhatikan aspek ini dan cuma ingin memainkan gaya kita"

Pada April lalu, OG mendapat kesempatan menjajal bot OpenAi dalam move 5v5. Hasilnya, Notail dan kawan-kawan tumbang 2-0 langsung. Para Bot tersebut memang tak pikir panjang untuk melakukan buy-back, bahkan membuat para caster dan OG sendiri bingung.

OG sendiri mendapat beberapa respon negatif pasca pertandingan. Banyak yang meragukan kapasitas OG menjelang TI9. Lawan bot aja kalah, apalagi lawan tim profesional sebenarnya?!

Hasil akhirnya seperti yang kita tahu. OG sukses menjuarai TI8, lalu mematangkan permainan mereka guna menjadi kekuatan dominan di TI9.

Seberapa mirip permainan OG dan OpenAi menurut kalian Sobat Esports?