Malah Loyo, Update Baru Gagal Angkat Dota Underlords

Gim bertipe Auto Chess besutan Valve, Dota Underlords tampaknya mulai ditinggalkan oleh para pemainnya. Bahkan, update gameplay besar-besaran yang baru dirilis Valve minggu lalu tidak dapat menyelamatkan gim ini dari jumlah player yang terus merosot setiap harinya.

Sejak rilis bulan Juni silam, Underlords langsung berhasil menembus 200.000 pemain di hari pertamanya. Sayang, hanya bersilang empat bulan, gim ini kehilangan 86% pemainnya, menyisakan 26.000 pemain di tanggal 20 Oktober. Kekhawatirannya, Underlords bakal alami nasib sama dengan Artifact, card game yang saat ini telah ditutup oleh Valve.

Underlords baru-baru ini mengimplementasi perubahan besar-besaran (Big Update), yang mencakup segi gameplay dengan penambahan fitur, hero, hingga alliance teranyar, serta tak ketinggalan juga Duos Mode. Update ini merupakan kesempatan bagi Valve untuk kembali meningkatkan jumlah pemain Underlords, dan terbukti berhasil untuk beberapa hari. Sayangnya, hal tersebut tidak bertahan lama. 

Dalam grafik jumlah pemain, Underlords menunjukkan peningkatan drastis hanya dalam semalam, di mana 43.000 pemain aktif pada tanggal 24 Oktober. Bahkan mengembalikannya ke jajaran 10 besar gim paling banyak dimainkan di Steam. Berselang seminggu, jumlah pemain Underlords kembali mengalami penurunan hingga kembali menyentuh angka 22.000 pemain aktif, dua hari lalu. 

Valve tentu tidak senang dengan Underlords yang saat ini sedang menghadapi fase mirip dengan Artifact, apalagi mempertaruhkan reputasinya sebagai developer gim. Padahal, Underlords dibentuk dari konsep gim populer miliknya Dota 2, namun hal tersebut masih belum cukup untuk membuatnya sepopuler versi MOBA nya. 

Underlords tidak sendiri, rivalnya League of Legends juga menciptakan versi Auto Chess-nya sendiri yakni TeamFight Tactics. Belum lagi autobattler mobile lainnya seperti Chess Rush dan Auto Chess, membuat peta persaingan gim ini cukup berat. Pertanyaannya sekarang, apakah Valve punya senjata rahasia yang setidaknya dapat membuat Underlords memiliki pemain stabil untuk bertahan? 

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah Underlords akan bertahan atau bernasib sama dengan Artifact?