Tidak hanya Underlords yang mengalami penurunan jumlah pemain, DOTA 2 saat ini juga diterpa hal serupa dengan rata-rata jumlah pemain aktif di angka 420.000, rekor terendah sejak Januari 2014 silam.
Hal ini diperkirakan akibat dari Valve yang mengubah sistem ranked matchmaking, dengan menggabungkan solo dan party MMR, lalu mengadopsinya jadi Core MMR atau Support MMR. Valve juga menghapus 'strict solo queuing' sehingga tidak sedikit pemain sampaikan rasa kecewanya atas keputusan ini. Apalagi perbaikan yang ditunggu-tunggu di 'The Outlanders' belum juga terealisasikan dan akibatnya jumlah pemain aktif makin menurun, termasuk di server Cina sekalipun.
Player-player aktif di server Cina juga merasa bahwa permasalahan ini diakibatkan oleh sistem matchmaking yang kacau, di mana kebanyakan player lebih memilih untuk tidak bermain sementara waktu agar terhindar dari pemerosotan MMR akun Dota 2 mereka.
Namun tidak sedikit juga dari mereka yang berusaha memberikan solusi untuk permasalahan ini, mulai dari reward untuk pemain support, sehingga dapat menyeimbangkan pemain support dan core agar matchmaking dapat berlangsung lebih cepat. Selain itu, ada juga fans yang menyarankan konsep 'mekanisme pseudo-random' di mana saat pemain sudah memainkan suatu role beberapa kali, dia memperoleh kesempatan untuk bermain role lain di gim selanjutnya.
Meskipun update ini dibuat Valve agar para player menghindari solo queue, seorang data analyst esports He Qiuzhi menunjukkan hasil penelitiannya yang mengungkap bahwa mayoritas pemain masih tetap bermain secara solo, dan sama sekali tidak terpengaruh oleh update ranked matchmaking baru.
Dari 1.000 sampel match random yang diambil oleh He Qiuzhi, sebanyak 61,3% dari 10.000 pemain masih bermain solo, yang mana membuktikan bahwa sistem baru tersebut tidak efektif untuk menggeser preferensi pemain agar lebih memilih main bareng teman-temannya dalam tim.
Bahkan survei kecil-kecilan ini mengungkap bahwa player Cina punya beragam alasan kenapa lebih memilih untuk bermain solo ketimbang tim. Sekarang, harapan dari para pemain adalah Valve dapat memberikan perubahan terhadap matchmaking yang dianggap cukup kacau sekarang.
Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kamu juga merasa kalau sistem ranked matchmaking sekarang cukup menyebalkan?
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |