Esports

Geek Fam Ungguli BOOM Esports di BTS Pro Series Season 2

Billy Rifki
22/06/2020 15:38 WIB
Geek Fam Ungguli BOOM Esports di BTS Pro Series Season 2
liquipedia, twitter

Partai pamungkas BTS Pro Series Season 2 antara BOOM Esports kontra Geek Fam berakhir anti-klimaks (22/6). BOOM yang mengusung mimpi balas dendam usai dikalahkan kala upper bracket final ternyata tak mampu mengentaskan misi tersebut.

Adanya, BOOM malah terbantai 3-0 oleh Xepher dan rekannya. Beberapa hero andalan Dreamocel dan Mikoto seperti Phantom Lancer, Spectre, dan Lycan tak berhasil membawa poin kemenangan. Geek Fam seakan selalu punya jawaban dengan strategi ala Hungry Beast.

GAME 1

GeeK Fam memanfaatkan buff attack speed untuk memperkuat Spectre dari Raven. Hero carry mengerikan ini pun jadi ngebut farming gold di early sampai tak mampu diimbangi oleh Phantom Lancer yang secara head to head harusnya sama kuat.

Kurangnya disable yang memumpuni dari BOOM membuat pergerakan dari Ember Spirit leluasa saat rotasi. Doom yang di plot untuk membisukan aksi dari midlaner Geek Fam lebih sering terciduk duluan karena Kuku tak ragu mengeluarkan Roar untuk menaklukan Doom saat perang.

GAME 2

BOOM sempat ambil kendali permainan di early. Mikoto memenangkan match up lanenya menggunakan Monkey King walau melawan karakter merepotkan yakni Venomancer. Hanya saja, BOOM agak lalai menjaga Morphling Raven yang sudah menyiapkan kombo dengan Grimstroke, yakni double shotgun dari Adaptive Strike + Ethereal Blade dan Soulbind.

Taktiknya ini sukses besar mengeliminasi kedua support BOOM, Tuskar dan Witch Doctor seketika. Selalu kurang jumlah dalam pertempuran, BOOM perlahan kehilangan pijakan untuk mempertahankan keunggulan.

GAME 3

Kelemahan support pada game sebelumnya coba diperbaiki dengan memilih Warlock dan Earthshaker. Geek Fam pun beradaptasi meladeni potensi war BOOM Esports dengan sustain dari Phoenix dan gangguan Rolling Thunder milik Pangolier.

Agresi yang terus dilancarkan Geek Fam berhasil memberi waktu yang cukup untuk Raven farming sementara Dreamocel terus mendapat tekanan dan akhirnya tertinggal ekonomi dan kesempatan push tower.

Rata-rata Geek Fam cuma butuh 30 menitan per matchnya walau mengkombinasikan gebrakan early game dengan hero-hero late sebagai jaminan. Permainan Xepher cukup mencuat di final ini dengan support-support unorthodox macam Ember Spirit dan Mirana.

Setidaknya BOOM sudah kian dekat dengan gelar juara baru di tahun 2020. Terakhir, mereka merasakan podium pertama pada bulan April kala turnamen ESL SEA Championship. Menariknya, BOOM menang di ajang tersebut dengan mengalahkan Geek Fam.

Geek Fam membawa pulang hadiah sebesar $21.000 USD atau sekitar 298 juta Rupiah. Sementara BOOM Esports masih cuan dengan mengantongi $11.000 USD atau 156 juta Rupiah. Semoga kesempatan selanjutnya BOOM bisa jadi juara yah Sobat Esports!

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 PARIVISION 1584
2 BetBoom Team 1564
3 CyberBonch-1 1520
4 Team Liquid 1514
5 Team Falcons 1511
6 Tundra Esports 1507
7 Cloud9 1497
8 Aurora.1xBet 1455
9 VGJ Storm 1450
10 Team Spirit 1434