Partai pamungkas BTS Pro Series Season 2 antara BOOM Esports kontra Geek Fam berakhir anti-klimaks (22/6). BOOM yang mengusung mimpi balas dendam usai dikalahkan kala upper bracket final ternyata tak mampu mengentaskan misi tersebut.
Adanya, BOOM malah terbantai 3-0 oleh Xepher dan rekannya. Beberapa hero andalan Dreamocel dan Mikoto seperti Phantom Lancer, Spectre, dan Lycan tak berhasil membawa poin kemenangan. Geek Fam seakan selalu punya jawaban dengan strategi ala Hungry Beast.
#DOTA2
— BOOM Esports (@boomesportsid) June 20, 2020
GGWP and congratulations to @TeamGeekFam
We ended the series in BTS Pro Series S2: SEA with the results as 2nd place. Thank you for all the fans that support us#HungryBeast pic.twitter.com/3vBvFATa0Q
GAME 1
GeeK Fam memanfaatkan buff attack speed untuk memperkuat Spectre dari Raven. Hero carry mengerikan ini pun jadi ngebut farming gold di early sampai tak mampu diimbangi oleh Phantom Lancer yang secara head to head harusnya sama kuat.
Kurangnya disable yang memumpuni dari BOOM membuat pergerakan dari Ember Spirit leluasa saat rotasi. Doom yang di plot untuk membisukan aksi dari midlaner Geek Fam lebih sering terciduk duluan karena Kuku tak ragu mengeluarkan Roar untuk menaklukan Doom saat perang.
GAME 2
BOOM sempat ambil kendali permainan di early. Mikoto memenangkan match up lanenya menggunakan Monkey King walau melawan karakter merepotkan yakni Venomancer. Hanya saja, BOOM agak lalai menjaga Morphling Raven yang sudah menyiapkan kombo dengan Grimstroke, yakni double shotgun dari Adaptive Strike + Ethereal Blade dan Soulbind.
Taktiknya ini sukses besar mengeliminasi kedua support BOOM, Tuskar dan Witch Doctor seketika. Selalu kurang jumlah dalam pertempuran, BOOM perlahan kehilangan pijakan untuk mempertahankan keunggulan.
Congratulations to @TeamGeekFam as they take the #BTSProSeries 2 SEA Grand Finals 3-0 against @BOOMEsportsID! #Dota2
— Beyond the Summit (@BeyondTheSummit) June 20, 2020
GEEK FAM
?? Raven
?? Karl
?? Kuku
?? Xepher
?? Whitemon pic.twitter.com/XKxwV5ZUVp
GAME 3
Kelemahan support pada game sebelumnya coba diperbaiki dengan memilih Warlock dan Earthshaker. Geek Fam pun beradaptasi meladeni potensi war BOOM Esports dengan sustain dari Phoenix dan gangguan Rolling Thunder milik Pangolier.
Agresi yang terus dilancarkan Geek Fam berhasil memberi waktu yang cukup untuk Raven farming sementara Dreamocel terus mendapat tekanan dan akhirnya tertinggal ekonomi dan kesempatan push tower.
Rata-rata Geek Fam cuma butuh 30 menitan per matchnya walau mengkombinasikan gebrakan early game dengan hero-hero late sebagai jaminan. Permainan Xepher cukup mencuat di final ini dengan support-support unorthodox macam Ember Spirit dan Mirana.
Clean 3-0 for us! We flip the story for this BTS Pro Series SEA!#geekfam #geekbook #ggbook #ggbookesports #realme #UnleashThePower #onceageekalwaysafam pic.twitter.com/LZYk3UwuTg
— Geek Fam (@TeamGeekFam) June 20, 2020
Setidaknya BOOM sudah kian dekat dengan gelar juara baru di tahun 2020. Terakhir, mereka merasakan podium pertama pada bulan April kala turnamen ESL SEA Championship. Menariknya, BOOM menang di ajang tersebut dengan mengalahkan Geek Fam.
Geek Fam membawa pulang hadiah sebesar $21.000 USD atau sekitar 298 juta Rupiah. Sementara BOOM Esports masih cuan dengan mengantongi $11.000 USD atau 156 juta Rupiah. Semoga kesempatan selanjutnya BOOM bisa jadi juara yah Sobat Esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|
Solo MMR |
---|
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |
This leaderboard is currently unavailable. |