TNC Predator memberi hukuman denda terhadap salah satu roster DOTA 2-nya, Gabbi atas tindakan pelecehan dalam chat in-game yang ia lakukan kemarin. Ungkapan bernada seksis yang ia lancangkan terhadap streamer asal Malaysia Hishiko baru-baru ini menjadi buah bibir komunitas DOTA 2. Menanggapi hal tersebut, pihak TNC Predator langsung memberi klarifikasi.
Melalui akun resminya, TNC Predator meminta maaf atas kejadian yang menyangkut atlet DOTA 2-nya tersebut. Menurut pihak TNC, Gabbi sepatutnya memberi teladan yang baik atas perannya sebagai role model terutama di Southeast Asia. TNC juga berjanji akan mencegah hal-hal seperti ini terjadi lagi
Walaupun banyak netizen yang menilai tindakan Gabbi tidak sepenuhnya salah. Pasalnya, streamer tersebut terlebih dahulu yang mengawali tindakan tak terpuji berupa trashtalk. Bahkan, Hishiko mengucapkan kata yang benar-benar tidak senonoh saat game belum dimulai. Log chat dalam game tersebut di-screenshot oleh akun twitter bernama @zeeeeeedddddd.
Beredarnya screenshot tersebut makin memanaskan suasana warganet akan hal ini. Tak sedikit netizen yang membela Gabbi lantaran trashtalk bukanlah tindakan yang dapat dibenarkan. Namun, beberapa pemain, terutama perempuan juga menyayangkan tingkah laku Gabbi tersebut.
Tindakan trashtalking memang tidak dapat dibenarkan. Di sisi lain, memberi celaan bernada seksis pun tak sepatutnya dilontarkan, terutama dari mulut seorang pro player. Menurut Sobat Esports, apakah keputusan TNC memberi denda kepada Gabbi adalah tindakan yang tepat?