Invictus Gaming Juarai Singapore Major Lewat Comeback Dramatis

Billy Rifki
05/04/2021 11:36 WIB
Invictus Gaming Juarai Singapore Major Lewat Comeback Dramatis
youtube, twitter

Event Singapore Major telah menemukan juaranya. Mempertemukan perwakilan barat, Evil Geniuses melawan perwakilan dari timur, Invictus Gaming, skor pertandingan diakhiri dengan kemenangan IG 3-2. Namun, banyak kisah yang terjadi dibalik keberhasilan IG memboyong piala Major pertama sejak masa pandemi.

Mulai dari dominasi EG, meme ikonik "?" dari IG.Emo sampai kegagalan IceIceIce mendaratkan Black Hole ke arah Oli yang saat itu menggunakan Pheonix.  Berikut ringkasan grand final Singapore Major DOTA 2:

- EG MENGUASAI DUA GAME PERTAMA

EG dalam posisi diunggulkan pada match grand final. Pasukan dari Amerika Utara ini adalah tim yang menumbangkan IG ke lower bracket. Tak heran, banyak fans memprediksi kalau EG bakal menjuarai Singapore Major tanpa hambatan.

Memang betul, performa EG di match pertama sangat meyakinkan. Inisiasi kilat Abed dengan Storm Spirit andalannya bersama damage area besar Arteezy tak mampu dibendung pemain IG. Dominasi tersebut berlanjut di game kedua. Kali ini, Storm Spirit Abed ditemani hero haus darah Bloodseeker. Memiliki lebih banyak hero disable bertipe aeo damage membuat EG unggul jauh dalam teamfight.

- MOMEN KEBANGKITAN INVICTUS GAMING

Setelah menguasai dua game pertama, EG kian dekat menjadi juara Singapore Major andai mereka tidak melakukan kesalahan fatal di fase late game match ketiga. Unggul skor kill 25 berbanding 13 dengan selisih networth 15.000 gold, EG percaya diri untuk melancarkan inisiasi apapun ke markas IG. 

Sayangnya, mereka terus menekan di tempat yang sama yakni midlane padahal barrack di sana sudah runtuh. Pola serangan EG sudah terbaca dan di-counter dengan baik oleh IG meskipun Arteezy cs muncul mendadak di depan muka Flyfly. Emo mengakhiri godlike streak dari Abed sehingga mereka masih bisa bernafas untuk membalikan keadaan.

Pertahanan EG mulai runtuh perlahan saat IG balik menyerang. Upaya defend Arteezy dan kawan-kawan terus dimentalkan oleh IG berkat trio Phoenix, Nyx dan Underlord yang menyediakan banyak disable dan kendaraan melarikan diri. Void Spirit dan Sven sebagai ujung tombak tinggal fokus mendaratkan damage sebanyak-banyaknya dan mengunci hero core EG.

Di match ini juga IG.Emo mengetik secara terbuka sebuah tanda tanya alias "?" setelah berhasil menghabisi pemain EG. Pemain EG cuma bisa membalas good game pertanda menyerah.

- "?" MENGUBAH PERMAINAN

Dampak dari sebuah tanda tanya ternyata begitu besar. IG jadi beringas setelah trashtalk tersebut, sementara EG kehilangan kekompakan mereka. Sedari game ketiga, Phoenix dari Oli terbukti jadi bintang kemenangan IG di banyak teamfight dengan ultimatenya yang sempurna.

Bertransformasi jadi telur cahaya dalam posisi sempurna, Oli berbinar tepat di area tempur namun jauh dari jangkauan musuh sehingga tak bisa dihancurkan. Bahkan di game kelima, Iceiceice yang ditugaskan mengkontrol Oli agar tak berubah malah tergocek melakukan Black Hole sia-sia ke arah Supernova.

Dominasi teamfight yang lebih superior dan mental baja yang dimiliki IG membuahkan juara Singapore Major untuk mereka. Sekaligus membawa pulang prize pool sebanyak $200.000 USD atau sekitar 2,9 miliar Rupiah.

Intens dan seru banget kan pertandingannya! Bagaimana pendapat Sobat Esports dengan grand final Singapore Major?

Tonton juga yuk rangkuman berita esports selama sepekan.
Langsung saja klik video di bawah ini ya!


Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1650
2 BetBoom Team 1556
3 Xtreme Gaming 1543
4 Tundra Esports 1539
5 Team Liquid 1522
6 CyberBonch-1 1520
7 Azure Ray 1465
8 OG 1455
9 Gaimin Gladiators 1453
10 VGJ Storm 1450