Mantan Juara TI3 Alliance Terdegradasi ke Lower Division Eropa

Hasil mengecewakan harus diterima Alliance di winter tour DPC Eropa 2022. Dengan tiga pemain baru didatangkan menemani Nikobaby dan Hansken, nyatanya mantan juara TI3 ini harus terdegradasi ke lower divison.

Alliance cuma menang sekali dari sekali dari empat laga yang mereka jalani di divisi 1 DPC Eropa. Satu-satunya kemenangan mereka datang dari Coolguys, yang sekarang jadi juru kunci klasemen menemani Alliance turun kelas.

? pic.twitter.com/naGjiw2spm

— Alliance ? (@theAllianceGG) January 12, 2022

Kekalahan terakhir Alliance terjadi dua hari lalu saat berjumpa OG. Alliance tumbang dengan skor 2-0 langsung. Skuad baru yang dimiliki Alliance pun tampil jauh dari ekspektasi. Sebelumnya, Alliance mampu bersaing layaknya kuda hitam bahkan kerap mengalahkan tim besar.

Masih tersisa 1 pertandingan lagi di DPC Eropa, namun tak cukup untuk memperbaiki peringkat Alliance karena selisih poin terpaut jauh. Alliance akan berhadapan dengan Liquid di pekan terakhir DPC Eropa tanggal 18 Januari.

Our Dota2 team has had a terrible season so far and I’m sorry to all the fans for the poor performance. There are no excuses to give.

For now we will focus on finishing out the DPC and then we will evaluate steps forward.

— Jonathan ”Loda” Berg (@LodaBerg) January 12, 2022

Sang pelatih sekaligus legenda Alliance, Loda mengatakan soal performa buruk timnya. Menurutnya tak ada alasan atau pembelaan terkait hasil mengecewakan Alliance. Ia meminta maaf kepada fans atas performa yang memalukan.

"Kami akan fokus menyelesaikan DPC dan akan mengevaluasi langkah kami selanjutnya" ucap Loda.

Apa penyebab turunnya performa Alliance?