Akibat Mati Listrik, BOOM Esports Kalah Atas Nigma di DPC SEA

Tim DOTA 2 asal Indonesia, BOOM Esports, harus rela kehilangan kesempatan untuk bertanding melawan Nigma Galaxy SEA pada tur DPC SEA 21-22 Tour 2: Division 1 akibat kendala teknis yang dialami. Sang Hungry Beast terpaksa melakukan forfeit dengan skor 2-0 atas Nigma lantaran tidak dapat absen tepat waktu saat pertandingan.

Alasan dari kejadia tersebut diklarifikasi oleh CEO BOOM Esports, Gary Ongko, yang mengungkapkan bahwa terjadi pemadaman listrik di GH mereka jelang pertandingan. Sementara itu, situasi tersebut menjadi makin rumit karena sulitnya tim mendapatkan taksi untuk berangkat ke gaming center terdekat agar dapat bertanding dengan kompensasi waktu yang diberikan oleh pihak penyelenggara. Sayangnya, mereka terlambat beberapa menit ketika tiba di warnet dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. 

Pasca pengumuman resmi mengenai pertandingan tersebut, Gary Ongko mengirim story atas kejadian dibalik layar yang menyatakan bahwa para pemain telah berhasil mencapai warnet meski harus terlambat lewat posting Twitlonger-nya.

"Maaf untuk semua orang yang menantikan pertandingan debut kami di musim 2. Sekitar 2 jam yang lalu (mungkin permainan T1/Polaris 2 dimulai) hujan mulai turun dengan deras, dan para pemain takut akan pemadaman. Sebagai orang Indonesia yang baru, saya tidak pernah mengharapkan hujan = pemadaman. Saat itu terjadi pemadaman, kami mulai mencari grab/mobil untuk pergi ke warnet, namun karena berbagai alasan kami hanya bisa menemukan 1 (dan karena covid seluruh tim tidak bisa masuk mobil, hanya 2 orang per mobil), kami akhirnya mendapatkan mobil yang kedua tetapi sudah terlambat, pemain sudah sampai di warnet tetapi aturan adalah aturan. Sangat disayangkan. Mereka yang mengatakan untuk menggunakan generator, itu tidak bisa dilakukan karena internet / area juga mengalami pemadaman listrik. Kami mencoba mencari sewa mobil, tetapi juga tidak ada. Kami akhirnya masuk ke Steam tetapi ada pembaruan Dota2 xD, dan melewatkan waktu cutoff, seharusnya tidak terjadi hari ini. Jika ada pengemudi di sekitar lokasi ini, kirimkan saya nomor Anda jika ini terjadi lagi, kami akan menelepon Anda. Akhirnya bisa merasakan pengalaman mati listrik dan internet di PH, sekarang giliran kami yang merasakan setelah musim pertama yang mulus, kami telah move on."

Kejadian ini serupa dengan NexPlay EVOS di MPL S9 beberapa pekan lalu yang mengalami keterlambatan melawan ECHO Esports, serta yang dialami oleh T1 akibat dampak cuaca di Filipina yang mengakibatkan masalah koneksi oleh salah satu pemainnya Karl "Karl" Matthew Baldovino di partai final Regional. 

Unfortunately, due to technical issues on the side of @boomesportsid, this series will be forfeited in favor of @NigmaGalaxy, resulting to a 2-0 score for this match-up.

Watch out for more #SEADPCLeague greatness as we continue with the Spring Tour in the coming weeks! ?? https://t.co/mLCZPERsFL

— SEA DPC League (@SEADPCLeague) March 19, 2022

Akhirnya, Nigma Galaxy yang sebelumnya kalah atas Polaris Esports dalam debut pembukanya telah meraih kemenangan mereka atas BOOM Esports pada DPC SEA. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?