Ceb Anggap Kuroky "Biang Kekalahan" Nigma di DPC, Kenapa?

Capaian Nigma Galaxy di DPC Eropa jauh dari kata memuaskan. Sempat mencatatkan rekor lima kali kalah tanpa menang sebelum akhirnya pecah telur kontra Secret pada Sabtu kemarin (16/4), tim besutan legenda DOTA 2 Kuroky dipastikan lengser ke divisi dua DPC Eropa.

Banyak yang berspekulasi kalau format online jadi hambatan bagi Nigma tampil maksimal. Hal ini juga pernah diungkap Kuro saat bertanding di Gamers Galaxy Dubai. Memang, NGX cukup mengesankan dengan jadi tiga besar dari 10 peserta di turnamen itu. Namun rival abadi Kuro dan Nigma Galaxy, Ceb punya pandangan sendiri terkait anjloknya performa NGX di DPC musim ini.

Ceb menganggap kalau Kuroky jadi faktor utama biang kekalahan Nigma. Terutama duet laningnya dengan iLTW yang berantakan. Dalam stream yang dilakukan Qojqva, Ceb yang menemaninya berbincang mengenai masalah Nigma. Ia berpendapat kalau Kuroky sering membuat laning fase dari iLTW berantakan.

"Sejujurnya, banyak game Nigma yang jadi sulit untuk iLTW karena Kuroky banyak mengacaukan fase laning. Menurutku, ketika ada pemain yang tertinggal meta, ketika pemain tidak berusaha keras, kalian bisa melihatnya di fase laning setidaknya untuk pemain profesional," ujar mantan offlaner OG ini.

Ceb melanjutkan, dalam fase laning ada hal-hal kecil yang menentukan sukses tidaknya kombo hero ataupun momentum tim keseluruhan. Mulai dari pembelian item yang sesuai, waktu yang tepat melakukan gank dan lain-lain.

"Fase laning itu semua tentang detil-detil kecil. Dari item yang kalian beli, timing pada laning bla bla bla," tambah Ceb. Ceb memang dikenal kritis dan punya mulut tajam saat memberikan saran. Ia tak segan untuk bicara blak-blakan terkait orang atau tim ketika diminta pendapat.

iLTW sendiri pernah bermain untuk OG menggantikan Ana. Walau karirnya pendek, namun iLTW selalu dapat kesempatan jadi pelapis posisi carry saat OG benar-benar butuh. Ini menandakan penilaian Ceb yang tinggi terhadap pemain tersebut.

Apakah menurut kalian Kuroky memang jadi faktor merosotnya performa Nigma?