Susul Polaris Esports, T1 Juga Pamit dari Esports DOTA 2?

Seiring dengan keluarnya sang coach dari organisasi, T1 akhirnya memutuskan untuk membubarkan roster DOTA 2 nya per 16 November 2022. Mereka mengumumkan kepergian dari Kuku, Xepher, Topson, ana, dan Whitemon yang telah bermain di The International 11 kemarin. 

Pengumuman farewell tim DOTA 2 T1 ini baru saja di posting oleh organisasi selang beberapa minggu pasca diumumkannya kepergian sang pelatih pada 24 Oktober.

Keputusan Ini juga merupakan sebuah lanjutan dari berakhirnya kontrak Kuku, Whitemon, dan Xepher dari organisasi. Sebelum diumumkan bubar, pemain T1 telah mengirimkan sebuah cuitan di Twitter bahwa dirinya berstatus LFT dan terbuka untuk diakuisisi.

Today, we decided to disband our #DOTA2 roster.

We thank ‘Topson’, ‘ana’, ‘Kuku’, ‘Xepher’ and ‘Whitemon’ for their time with us. We wish them the best of luck for the future.

Thank you #T1Nation for supporting us since the beginning! pic.twitter.com/szOvIZwAYf

— T1 (@T1) November 16, 2022

Terlepas dari perpisahannya saat ini, T1 padahal masih dapat menandatangani ulang para pemain yang telah membuat organisasi sukses di DOTA 2 untuk memperpanjang kontraknya. Namun apa di kata, keputusan manajemen T1 untuk memberhentikan para pemainnya telah cukup bulat. 

Di lain sisi, pemain papan atas yang tlah membela T1 di The International, ana & Topson, juga kembali menjadi free agent pasca di rilis oleh skuad Korea tersebut.

Sebagai pemain yang memiliki gelar juara TI 2x, keduanya tak dapat memenuhi ekspektasi para penggemar dan organisasi lantaran performa yang tak maksimal di TI.

Setelah tak lagi di T1, kedua eks-OG tersebut kini kembali bebas untuk mencari GH barunya jelang musim depan.

Belum diketahui jelas apakah T1 akan benar-benar hengkang dari kancah esports DOTA 2 atau justru melakukan rebuild.

Pada wilayah SEA, T1 bukan satu-satunya tim yang telah membubarkan para pemainnya. Polaris Esports yang cukup dikenal di Asia Tenggara juga tlah menetapkan keputusan yang sama seperti T1 lebih awal.