Berakhirnya The International 2022 telah menyebabkan banyak pergantian roster hingga bubarnya tim besar seperti Polaris dan T1 yang resmi melepas seluruh rosternya.
Akan tetapi. Tier One Entertainment sebagai agensi dari Blacklist International kini justru memasuki kancah Dota Pro Circuit setelah membeli slot RSG menjelang DPC SEA berikutnya.
Sang CEO dari Blacklist, Tryke Gutierrez, tlah mengonfirmasi bahwa Tier One telah selesai membeli slot RSG di DPC SEA pada postingan Twitter yang ia kirimkan. Ini merupakan sebuah realisasi rencana Blacklist yang hendak mengekspansi divisi di kancah esports selain Mobile yang cukup mendominasi di wilayah SEA.
Pembelian slot DPC yang dilakukan Tier One menjadi sebuah langkah baik untuk tim Blacklist menebarkan benderanya di lingkup esports yang lebih luas pada tahun 2023.
Dengan adanya slot DPC yang dimiliki agensi, Tier One hanya tinggal mengakuisisi para player DOTA terbaik untuk mengisi lineup DOTA 2 mereka.
Beberapa pemain yang telah hengkang dari organisasi esports DPC, seperti roster T1 salah satunya, menjadi sebuah buruan besar yang dapat dibeli oleh Tier One untuk bersaing di DPC SEA.
Meski Xepher & kuku cs dirumorkan diakuisisi oleh Bleed, setidaknya Tier One memiliki beberapa opsi pemain yang lebih terbuka pada offseason ini.
Sementara itu, RSG yang kini telah dibeli slotnya oleh agensi Blacklist tersebut kini telah memutuskan bubar per 15 Oktober kemarin. Sebelumnya, RSG berhasil dipromosikan dari divisi dua menjadi divisi pertama dan menempati posisi keempat.
Menarik untuk melihat tim DOTA 2 Blacklist International bersaing di DPC SEA pada 2023 mendatang.