Mikoto Jelaskan Kemajuannya sebagai Midlaner Dota 2

Jika melihat kebelakang, Talon Esports secara konsisten menjadi salah satu tim Asia Tenggara (SEA) teratas baik di tingkat regional maupun internasional. Hasil positif ini telah didorong oleh banyak faktor, seperti pemain asal Indonesia yang bermain untuk tim tersebut Rafli "Mikoto" Rahman secara konsisten mampu tampil dengan performa terbaiknya di sebagian besar pertandingan.

Mikoto menjelaskan alasan di balik pertumbuhannya dalam wawancara pemenang di DreamLeague Musim 20, menyoroti peran penting dua anggota tim. Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya menonton tayangan ulang untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Tidak hanya itu Mikoto juga mengungkapkan bahwa ia sangat menghargai peran yang dimainkan oleh kapten Anucha "Jabz" Jirawong dan pelatih Lee "SunBhie" Jeong-jae dalam perkembangannya, Mikoto menyatakan bahwa dia telah mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar sejak tahun lalu dalam wawancara pasca pertandingan setelah mengalahkan Team Spirit 2-0.

“Mungkin saya pikir yang membuat perbedaan adalah ketika kami mempelajari barisan yang sama. Jabz dan SunBhie telah memberikan banyak dampak pada kami. Mereka banyak mengajari kita dan selalu berbagi banyak informasi yang bisa kita pelajari. Jadi saya pikir saya hanya lebih percaya diri dibandingkan tahun lalu," ucapnya.

Selanjutnya, midlaner Indonesia itu menjelaskan pentingnya untuk menonton replay dan pemain lain. Menurutnya hal tersebut akan sangat membantunya mendapatkan pemahaman yang lebih baik sebelum bermain.

“Saya selalu menonton beberapa pemain mid lainnya. Juga, di beberapa hero pertarungan yang saya tidak tahu, saya masih suka menonton banyak tayangan ulang. Anda selalu bisa mendapatkan ide-ide baru jika Anda menontonnya, Anda hanya mendapatkan inspirasi," jelasnya.

Selanjutnya, Mikoto juga menjelaskan bahwa dirinya sebagai pemain midlane memberikan tips agar dapat bertahan pada posisi tengah saat permainan DOTA 2, "Anda tidak perlu memainkan banyak pahlawan. Anda hanya perlu memainkan pahlawan yang sama selama Anda bisa menang dengannya," katanya ketika ditanya tentang pendekatannya ke jalur tengah.

Saat ini, Talon dan Mikoto bermain di babak penyisihan grup 2 DreamLeague S20, di mana mereka mencoba lolos ke babak playoff. Disisi lain, mereka telah mengumpulkan 1120 poin sebagai bagian dari Dota Pro Circuit (DPC) 2023 dan kemungkinan akan lolos ke The International 12 (TI12) meskipun tidak berhasil mencapai Bali Major 2023, di mana ia akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak poin.