SumaiL Bicara Kesan Bermain Dengan Tim Aster

Tim Aster telah bersama Sumail "SumaiL" Hassan untuk sementara waktu, dan sejauh ini, hasilnya tidak terlalu buruk. Setelah lolosnya Aster ke Bali Major 2023, tim ini sedang bertanding di babak penyisihan grup 2 DreamLeague Season 20.

Wawancara dengan SumaiL baru-baru ini di acara tersebut memberikan gambaran umum tentang waktunya bersama organisasi China dan apakah bermain di wilayah tersebut berbeda dari yang lain. Beradaptasi di Tiongkok merupakan hal yang wajar, menurutnya, dengan menunjukkan bahwa selama fasilitas dasar disediakan, itu tidak terlalu sulit.

Sebagai bagian dari wawancaranya, SumaiL juga mendiskusikan peran yang dimainkan oleh pelatih Cheng "Mad" Han dalam menjembatani kesenjangan komunikasi antara dirinya dan rekan-rekan setimnya.

SumaiL menjelaskan bahwa sejauh ini, bermain dengan Aster berjalan lancar dan tidak ada hambatan karena ada fasilitas dan kebebasan dalam eksekusi. Tidak hanya itu, untuk menjalin kedekatan bahkan tim tersebut melakukan boothcamp seminggu sebelumnya.

"Anda tahu, itu terasa alami. Saya melakukan apapun yang saya inginkan. Mereka juga melakukan apapun yang mereka inginkan. Itu adalah kondisi aliran yang baik. Saya menyukainya. Dan kami biasanya melakukan bootcamp beberapa hari atau seminggu sebelumnya di negara yang sama. Saat ini, saya berada di Serbia, tetapi saya berada di Tiongkok selama hampir tiga minggu," paparnya.

SumaiL menerangkan bahwa ia sangat menyukai berada di tim tersebut berserta lingkungannya, "Anda tahu ketika kami bangun tidur, kami melihat wajah satu sama lain hingga satu jam sebelum tidur, jadi semua yang kami lakukan di sela-sela itu hanyalah Dota. Kami bermain video game di penghujung hari. Jika PC-nya bagus dan meja serta kursinya bagus, Anda tahu, ini adalah negara yang sama bagi para pemain Dota ke mana pun Anda pergi," ucapnya.

pada bagian lain, SumaiL menerangkan saat pertama kali direkrut, ada kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi karena SumaiL dan pemain Aster lainnya tidak berbicara dalam bahasa yang sama. Meskipun Aster belum benar-benar mendominasi, mengingat ini baru permulaan, tim ini telah bekerja dengan cukup baik dengan pemain asing.

"Pelatih saya, Mad, adalah penerjemah. Dia mengerjakan tiga pekerjaan sekaligus. Jadi, dia memberi tahu saya apa yang mereka pikirkan, dan dia memberi tahu mereka apa yang saya pikirkan, dia bekerja lembur setiap saat," kata SumaiL.

Lebih lanjut, SumaiL menyatakan bahwa saat ini tim tidak mengkhawatirkan hal tertentu di luar pertandingan, "Di luar pertandingan, kami tidak memiliki banyak masalah, setidaknya yang saya ketahui. Saya ingin mempercayainya. Mereka adalah rekan-rekan setim yang sangat baik," ujarnya.

Sementara itu, Aster mengalami perjalanan yang sulit menuju babak playoff DreamLeague S20 di babak penyisihan grup 2 setelah mengalami tiga kekalahan beruntun. Lawan-lawan yang tersisa antara lain Evil Geniuses, Team Spirit, Gaimin Gladiators, dan PSG.LGD.