23savage Ungkap Kegagalan Talon Esports ke Bali Major 2023

Talon Esports menjadi tim Asia Tenggara (SEA) yang menonjol selama beberapa bulan terakhir, berkinerja baik baik secara regional maupun internasional. Oleh karena itu sangat mengejutkan bila menyaksikan tim tersebut hanya finis keempat di Dota Pro Circuit (DPC) Tour 3 dan tidak lolos ke Bali Major 2023.

Saat ini bermain di DreamLeague Musim 20, Talon membawa Nuengnara "23savage" Teeramahanon mengungkapkan pemikirannya tentang hasil ini. Itu adalah hasil yang sangat mengecewakan, seperti yang dia sebutkan, dan dia tidak ingin mengalaminya lagi di masa depan.

Selain itu, 23savage menguraikan di mana Talon perlu ditingkatkan untuk menjadi lebih konsisten.
Setelah mengalahkan Team Liquid 2-0, 23savage melakukan wawancara pemenang pasca pertandingan, dia mengatakan dalam wawancara tersebut terkair sentimennya tentang tidak lolos ke Bali Major 2023.

“Saya merasa ingin mati pada saat itu. Mencoba untuk Mayor dan empat satu jadi saya benar-benar kecewa pada diri saya sendiri. Saya tidak menyangka itu akan terjadi dan saya tidak pernah ingin merasa seperti itu lagi jadi ya, itu benar-benar sial bagi saya," ungkapnya.

Finis keempat menempatkan Talon di belakang Bleed Esports, Black International, dan Execration, yang pindah ke Bali Major. Ketika 23savage ditanya tentang apa yang menurunkan kinerja tim kali ini, dia membawa perhatian pada inefisiensi sendiri sebagai pemain.

“Saya pikir kita perlu bekerja pada disiplin dan komunikasi kita. Bagi saya, di DPC, saya tidak sekeras itu jadi saya hanya agak santai dan itu buruk tetapi sekarang saya bermain lebih banyak dan Anda tahu, kami hanya perlu lebih fokus, saya kira. Ada terlalu banyak gangguan bagi saya jika saya tidak 100% fokus," jelasnya.

Sementara Bali Major 2023 adalah kemunduran bagi Talon, skuad mungkin tidak menderita dalam skala yang lebih luas karena kemungkinan besar akan bisa mendapatkan undangan langsung ke The International 12 berkat poin DPC yang dikumpulkan selama beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, 23savage dan tim sekarang kembali fokus saat mereka bersaing di DreamLeague Musim 20, "Saya pikir saat ini kami memiliki arah yang sangat baik dari para pahlawan yang kami pilih jadi saya pikir kami hanya memahami meta dengan lebih baik saat ini, saya kira," ucapnya.