Langkah Berat Timnas Dota 2 di Asian Games 2022 di Hangzhou

Timnas Dota 2 Indonesia sudah berangkat menuju Hangzhou untuk bertanding dalam ajang Asian Games ke-19 2022. Indonesia akan diwakili oleh para pemain profesional dan terbaik di tanah air.untuk berlaga di Asian Games ke-19 yang berlangsung di Hangzhou, Tiongkok pada akhir September 2023 ini.

Roster timnas Dota 2 Indonesia mayoritas dihuni oleh pemain yang berasal dari team Army Geniuses, seperti Muhammad Rizky (inYourdreaM), Daud Budiawan (db-), Tri Kuncoro (Jhocam), Rizki Varizh (Varizh), dan dua tambahan pemain ex team SPAWN yaitu Syaid Muhammad Resky (womy), Randy Muhammad Sapoetra (Dreamocel), dan Brizio Adi Putra Budiana (Hyde) sebagai coach.

Timnas Indonesia berada dalam Grup B bersama dengan Thailand dan Hong Kong. Mereka akan mulai bertanding pada hari Jumat, 29 September 2023. Pertandingan pertama akan menghadapi Thailand dan dilanjutkan melawan Hong Kong. Tim Thailand juga tidak bisa dianggap remeh, pasalnya mereka diisi oleh para pemain veteran Dota 2 yang cukup terkenal di region SEA. Sedangkan untuk melawan tim Hong Kong, nampaknya timnas Indonesia lebih diunggulkan dengan latar belakang pemain yang bermain di Dota Pro Circuit (DPC) 2023.

Fase Grup atau Group Stage dibagi menjadi tiga grup dan semua pertandingan akan dimainkan dalam format Bo1. Jika timnas Indonesia berhasil meraih peringkat pertama dalam Grup B, mereka akan menghadapi tuan rumah China yang sudah menunggu di babak Quarter Final. Tuan rumah China adalah salah satu tim unggulan dalam ajang ini. Para pemain mereka adalah langganan yang sering bermain dalam The International atau biasa disebut TI. Nama-nama pemain seperti Ame, Somnus, chalice, dan XinQ tentu sudah tidak asing lagi didengar dalam komunitas Dota2 di seluruh dunia, lantaran mereka berempat pernah menjadi finalis dalam ajang TI.

Langkah timnas Dota 2 Indonesia untuk bisa meraih emas tentu tidak mudah, para pemain timnas harus bekerja lebih keras apabila mereka ingin membawa pulang medali emas ke tanah air. Para pemain tentu saja juga telah dibekali pelatihan dan siap memberikan yang terbaik untuk negara Indonesia, namun mereka juga membutuhkan doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia demi mendapatkan hasil terbaik dan membawa pulang medali emas ke tanah air.

*Terimakasih kepada Syahrul Alfiansyah yang telah menyumbang tulisan kepada Esports.ID