Road to APAC Predator League 2025 telah resmi dimulai! Acer dan Acer Predator mencari tim terbaik dari Indonesia untuk turut serta mengikuti kejuaran se-Asia Pasifik Predator League 2025 pada Januari mendatang. Pada tahun sebelumnya, tim Acer hanya memberangkatnya tim Valorant saja meskipun ada nomor DOTA 2 yang dipertandingkan.
Namun, kali ini divisi DOTA 2 kembali dihadirkan dengan kolaborasi spesial bersama Rusman dan Inyourdream sebagai in game leader dari tim Nitro dan Helios. Pada press conference Road to APAC Predator League 2025, Renaldy Felani selaku Marketing Communications Acer Indonesia mengatakan alasan DOTA 2 hadir kembali karena banyaknya permintaan dari Komunitas agar nomor ini disertakan lagi.
Lantas, apa alasan sebenarnya?
Dalam interview terpisah, Mas Renaldy menerangkan lebih spesifik alasan kembalinya DOTA 2. "Jadi kemarin pas cuman ada Valorant, itu banyak komentar yah kok DOTA 2 ngga ada. Jadi kami sebagai Acer Predator menunjukan komitmen untuk support skena esports di Indonesia jangan sampai skenanya hilang," ujarnya.
Ia pun menuturkan apa alasan memilih Rusman dan Inyourdream sebagai dua In game leader di tim Nitro dan Helios. Keduanya punya tugas untuk memilih dan meracik tim terbaik sebelum jadi perwakilan Indonesia di Predator League 2025. "Alasannya banyak sih. Cuma dari saya memang waktu terakhir kita bikin tim di 2022, mereka ngga ada (masuk tim), tim kita juga waktu itu kalah tuh. Jadi, pingin coba ah kemarin ngga ada Rusman & IYD, sekarang harus ada. Karena legend DOTA 2 (Indonesia) banyak yah yang masih main, tapi dua nama ini kemarin ngga kita dapetin," tambahnya.
IYD dan Rusman nantinya akan saling bersaing dengan timnya masing-masing setelah memilih pemain terbaik hasil dari kualifikasi 10 kota yang dimulai 13 September sampai 21 Oktober 2024 mendatang. Tim DOTA 2 manakan yang bakal lebih kuat nantinya, IYD atau Rusman?