Tim Tuan Rumah Juara, Dranix Esports di Peringkat 8 FFWS 2019

Free Fire World Series 2019 akhirnya telah menyelesaikan grand final di Rio di Jainero, Brazil, akhir pekan lalu. 12 tim dari seluruh dunia bertarung mengeluarkan seluruh kemampuannya demi memperebutkan titel tim Free Fire terbaik di dunia dan prize pool US$400 ribu. Setelah bertarung sengit selama 8 ronde, tim tuan rumah, Corinthians berhasil menjadi juara setelah melalui pertarungan dramatis.

Corinthians memulai ronde pertama dengan berhasil meraih peringkat kedua dan 7 kill. Mereka lagi-lagi nyaris meraih booyah di game kedua, namun harus puas di peringkat kedua dengan 12 kill. Meski kurang mendapat hasil baik di 2 ronde berikutnya, Corinthians lagi-lagi mereka harus puas di peringkat kedua dengan raihan 4 kill. Hingga ronde keenamberlangsung, mereka berada di peringkat ke 3 dibawah Sbornaya CHR dari Rusia dan Illuminate dari Thailand.

Penonton tuan rumah langsung bersorak ketika Corinthians berhasil mendapatkan booyah dengan raihan 7 kill. Mereka berhasil menutup ronde ke 8 dengan kembali mendapatkan booyah dengan raihan 9 kill.

Kesuksesan mereka mendapatkan booyah secara beruntun di dua game terakhir membuat mereka langsung naik ke peringkat pertama dengan raihan 2300 poin, malampaui Sbornaya CHR yang harus puas menjadi runner-up dengan 2190 poin dan Illuminate berada di peringkat ketiga dengan 2020 poin.

Wakil Indonesia, Dranix Esports harus puas di peringkat 8 saat FFWS 2019 Sumber: Garena Free Fire Indonesia

Indonesia juga mengirimkan perwakilan di FFWS 2019, yakni Dranix Esports yang menjadi juara di FFIM 2019. Sayangnya, mereka harus puas di peringkat 8 dengan raihan 805 poin. Dranix mengawali game pertama dengan cukup baik, berada di peringkat 4 dan raihan 6 kill. Sayangnya, di 4 ronde berturut-turut, Dranix kurang meraih hasil yang baik. Setelah 4 ronde, mereka harus puas berada di peringkat 10.

Namun Dranix mulai bermain lepas dengan sukses meraih peringkat 6 dengan raihan 5 kill di ronde ke 6. Sedangkan di ronde ke 7, mereka berada di peringkat tujuh dengan raihan 7 kill. Meski harus puas di peringkat 11, mereka sukses meraih 7 kill yang membuat mereka sukses berada di peringkat 8. Meski gagal menjadi juara, Dranix Esports berhasil menambah koceknya sebesar US$5.000.