Menyebarnya isu seputar pemblokiran salah satu game battle royale milik Garena di Indonesia, akhirnya menemukan titik terang. Berita yang bermula akibat munculnya berbagai aksi anak di bawah umur menirukan emote karakter game tersebut ketika sedang melakukan ibadah salat. Akibatnya, munculah pemberitaan game tersebut bakal dihapus alias diblokir dari Indonesia.
Dengan menyebarnya berita tersebut, timbul banyak pertanyaan dari para penikmat game battle royale itu. Baik yang hanya sekedar bermain, maupun sebagai profesional player dan berkarir di game tersebut.
Maka, Garena merilis pernyataan resmi mereka melalui akun Facebook Garena Free Fire pada Sabtu, 24 April 2021. Pihak Garena menyatakan dengan tegas membantah isu tersebut, dan mengungkapkan bahwa pemberitaan tersebut merupakan sebuah hoax atau berita palsu.
“Terima kasih atas semangat dan dukungannya kepada Free Fire Indonesia. Menanggapi rumor yang beredar bahwa Free Fire akan dihapus pada tanggal 18 Mei 2021, kami menyatakan bahwa berita itu adalah sebuah HOAX. Yuk survivors, lebih sensitif dalam menyaring informasi yang didapat ya!” tulis akun resmi tersebut.
Source: Facebook Garena Free Fire
Free Fire sendiri sudah berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, banyak hal yang harus dipertimbangkan jika benar-benar dilakukan pemblokiran, seperti banyaknya prestasi yang membawa nama Indonesia di kancah Internasional, terbangunnya sebuah ekosistem esports baru dan juga sudah menguntungkan banyak pihak dalam hal ekonomi.
Bagaimana pendapat Sobat Esports? Semoga kita lebih berhati-hati dalam menyaring informasi yang diterima ya! Salam Survivors!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|